Kabupaten Sukabumi Masih Diterjang Bencana Angin kencang dan banjir

Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, SAR dan relawan bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang di Kampung Mancle, RT 08/02, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Foto : P2BK Parakansalak)

SUKABUMI — Bencana angin kencang melanda Kampung Mancle, RT 08/02, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak yang mengakibatkan satu rumah warga rusak pada bagian dapurnya. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian ini, tetapi kerugian yang ditanggung pemilik rumah sekitar Rp5 juta.

“Petugas gabungan dari berbagai unsur sudah turun ke lokasi untuk bergotong royong memperbaiki rumah korban, meskipun hanya bagian dapurnya saja yang rusak namun dikhawatirkan rumah ini roboh karena kondisinya sudah lapuk sehingga penghuninya diungsikan sementara ke rumah kerabatnya,” kata Petugas P2BK Parakansalak Jujun Juaeni.

Bacaan Lainnya

Sementara sebelumnya, Bencana angin kencang dan banjir yang terjadi Sabtu di dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan fasilitas umum dan rumah warga rusak.

Bencana banjir terjadi di Kampung/Dusun Pasirceuri, RT01/02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas disebabkan oleh meluapnya Sungai Ciletuh yang luapan airnya tersebut menjebol aliran irigasi dengan panjang 10 meter dan tinggi delapan meter tepatnya di Blok BNA3.

“Akibat jebolnya saluran irigasi tersebut, sawah yang ditanami padi berusia 14 hari dengan luas sekitar dua hektare tidak mendapatkan pasokan air,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus dalam laporannya Sabtu.

Ia menjelaskan, sehari sebelumnya atau tepatnya pada Jumat, (19/11), hujan deras yang turun hampir sepanjang hari juga menyebabkan banjir yang menggenangi enam titik di Kecamatan Ciemas seperti di sekitar Jembatan Cidahon dan Cikalong, jalan jalur provinsi yang menghubungkan Desa Merkarsari dengan Desa Ciwaru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *