SUKABUMI — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menghimbau kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk merelokasi segera korban penyitas pergerakan tanah di kecamatan Gegerbitung tepatnya di Kedusunan Suradita, Desa Ciengang. Hal itu untuk meminimalisir resiko bencana alam.
Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah pada PVMBG, Agus Budianto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan daerah tersebut berpotensi terjadi gerakan tanah, sehingga direkomendasikan untuk Kampung Suradita, RT 17 dan RT 18 khususnya terhadap warga yang tinggal di bangunan yang dibawah dan di samping tebing, agar sebaiknya waspada, jika curah hujan tinggi.
“Jika amblesan dan retakan terus berkembang, maka sebaiknya diungsikan atau direlokasi ke tempat lebih aman,” kata Agus kepada Radar Sukabumi, Senin (25/01/2021).
Selain itu, PVMBG juga menyarankan agar segera menutup retakan dengan tanah lempung yang dipadatkan. Hal ini, harus dilakukan agar air tidak masuk ke area longsoran dan retakan. “Bukan hanya itu, kami juga meminta kepada warga dan pemerintah setempat agar dapat mengatur saluran drainase. Sehingga tidak masuk kedalam rekahan,” paparnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga menyarankan agar mengeringkan sawah dan kolam pada lereng bagian atas serta tidak melakukan pemotongan lereng secara sembarangan serta tidak melakukan penebangan hutan secara sembarangan maupun liar. “Pembangunan pemukimam harap memperhatikan jarak aman dari tebing serta menjaga fungsi lahan dengan menanami vegetasi berakar dalam dan kuat,” timpalnya.
Berdasarkan rekomendasi teknis yang dilakukan PVMBG, ujar Agus, lokasi di wilayah tersebut masih berpotensi untuk terjadi gerakan tanah susulan, sehingga perlu sosialisasi dan kewaspadaan bagi masyarakat di sekitar lokasi bencana. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dirinya meminta agar warga maupun pemerintah setempat supaya dapat mengurangi tanaman bambu yang berada pada lereng bagian atas dan utuk blok Balekambang, sawah yang masih ada segera di keringkan dan bekas sawah sebaiknya segera ditanami dengan vegetasi yang berakar dalam dan kuat.
