SUKABUMI – Proyek peningkatan struktur jalan (pengecoran) di ruas Jalan Raya Nasinal Sukabumi – Cianjur, tepatnya di wilayah perbatasan Kecamatan Sukaraja – Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Untuk menghindari kemacetan panjang, pengguna jalan yang hendak menggunakan jalur tersebut, agar mencari jalur alternatif lain.
Hal demikian disampaikan, Humas PT Modern, Ali Basroh. Bahwa menurutnya, untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas, pihaknya sudah bekerjsama dengan Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, untuk jalur alternatif dan pemasangan rambu-rambu. Seperti dari arah Sukaraja bisa masuk ke jalan Tugu dan nanti keluarnya itu di Tugu Macan Sukalarang.
“Sebaliknya yang dari arah Cianjur untuk daerah Sukabumi, masuk dari Tugu Macan Sukalarang san keluar dari jalan Tugu Sukaraja. Itu alternatifnya dan itu sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, terutama pihak lalul intas yang digawangi dengan Polres Sukabumi Kota dengan Polsek Sukaraja dan Polsek Sukalarang. Bahkan, kita sudah kerjasama untuk penanganan kemacetan di jalan tersebut,” kata Ali kepada Radar Sukabumi pada Kamis (27/06).
Pihaknya juga meminta kerjasama kepada seluh pihak, khususnya kepada pengguna jalan, jika terganggu dengan aktivitas perbaikan ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi – Cianjur tersebut. “Untuk masyarakat yang karena mungkin terganggu dengan pekerjaan kita, mohon maaf dan dimohon bersabar,” paparnya.
Menurutnya, ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi – Cianjur ini, merupakan akses jalan yang kerap dilintasi kendaraan berat. Untuk itu, pemerintah dari pihak PUPR kini tengah meningkatkan kualitas jalan yang usia beton-nya sudah memasuki 10 tahun.
“Nah, sekarang jalan itu udah ada yang rusak. Makanya, kita perbaiki yang pecah-pecah kita bongkar dan kita perbaiki dengan beton baru dengan kualitas yang lebih baik,” jelasnya