KEMENANGAN Persib atas Mitra Kukar pada laga pekan ketiga Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (8/4) menjadikan sebuah pembuktian bagi Bek kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana.
Menurut dia, hasil positif tersebut tidak hanya menyelamatkan kariernya, bahkan sebagai tekad menjaga nama baik klub.
“Itu adalah pembuktian untuk bobotoh, kami bermain dengan hati. Kami bermain bukan untuk karier kami semata, tapi kami cinta Persib. Buat keluarga, buat masyarakat kota Bandung dan Jabar khususnya,” tegas Henhen di Lapangan Arcamanik Kota Bandung, Selasa (10/4).
Ia mengaku di laga itu, dirinya dan rekan satu tim rekan-rekan berjuang sangat keras lantaran memiliki tekad kuat untuk memenangi pertandingan.
Bahkan ketika lini belakang ditinggal Bojan Malisic, yang mengalami patah tulang hidung karena terkena sikutan lawan, Persib terus berupaya menjaga tekad tersebut. Sekali pun tim dihuni pemain muda yang bisa dibilang kurang memiliki pengalaman.
“Kami sebagai pemain muda harus menunjukkan bisa bermain di tim Persib dengan perjuangan dan dengan loyalitas. Dengan dedikasi daya juang dan pantang menyerah ketika di dalam lapangan. Intinya, tidak mau kalah. Itu modal dari pemain muda,” katanya.
Henhen berharap tekad tersebut terus tumbuh untuk menghadapi laga selanjutnya terutama saat bertandang ke markas Arema FC pada pertandingan pekan keempat yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4).
“Tapi, kami juga tidak bisa meremehkan mereka. Semua tim berkualitas. Itulah mengapa saya akan memandang mereka sebagai tim kuat. Kami perlu kerja sama dan yakin, kami bisa memenangi pertandingan. Yang jelas, Persib pasang target tidak mau kalah,” tegas pemain 22 tahun itu.
(net)
