Jabar Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Tanggal Ini, Sukabumi Termasuk ?

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUP Hasan Sadikin dan RSKIA Kota Bandung, Kamis (14/1). (Humas Pemprov Jabar/Antara)

BANDUNG -– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma. Vaksin tersebut untuk keperluan vaksinasi suntikan kedua yang akan dilaksanakan di tujuh daerah mulai Kamis (28/1). Suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

”Kami sedang menunggu distribusi untuk termin kedua dari Bio Farma. Rencananya dikirim mulai hari ini (23/1),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Marion Siagian, Sabtu (23/1).

Bacaan Lainnya

Distribusi dilakukan pada Jumat (22/1) sebanyak 55.880 vial dan Minggu (24/1) sebanyak 98.880 vial. Selanjutnya pada Senin (25/1) 88.880 vial. Vaksin akan disimpan di gudang milik Pemprov Jabar.

”Guna mendukung sukses vaksinasi, kabupaten/kota harus mempersiapkan diri mulai segi fasilitas kesehatan, tempat penyimpanan vaksin (cold chain), serta tenaga vaksinator,” ujar Marion Siagian

Provinsi Jawa Barat, lanjut dia, telah membentuk komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk melayani penerima vaksinasi yang mengalami KIPI dengan gejala berat. ”Kabupaten/kota juga harus menyiapkan Pokja KIPI dan menetapkan rumah sakit rujukan,” kata Marion.

Berdasar pemantauan, tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat. Yang muncul KIPI ringan seperti kemerahan di tempat suntikan.

”Semua bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap,” ujar Marion.

Keluhan KIPI dapat dilaporkan langsung ke fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dalam waktu 24 jam. KIPI berat akan dicatat petugas ke website Keamanan Vaksin yang dapat diakses langsung seperti ke Komnas KIPI. Untuk masyarakat Jabar dapat menghubungi melalui Whatsapp di hotline Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/ dengan nomor +62 856-9739-1854 atau call center nomor darurat 119.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *