BANDUNG — Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astaya Ayar Kota Bandung terlihat terparkir tidak jauh dari Lokasi kejadian.
Didepan motor yang berwarna biru tersebut tertulis ‘KUHP-HUKUM, Syirik dan Kafir. Perangi para penegak Hukum Setan QS : 9 :29″.
Belakangan kabar disebutkan bahwa pelaku merupakan warga Bandung kelahiran garut.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, kronologis bom bunuh diri pada pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astana Anyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika kemudian anggota menghindar.
“Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka,” ujar Aswin dikutip dari tayangan Kompas TV.
Sebelumnya, Sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.
“Iya di Astana Anyar,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi.
“Dugaan bom bunuh diri,” imbuhnya.
Sampai saat ini masih mencoba menghimpun keterangan lain terkait teror bom itu.(*)
