Ini Janji Jokowi dan Sandi Untuk Sukabumi

Calon Presiden 01, Joko Widodo berada di tengah kerumunan para pendukungnya yang sudah memadati Pusbangdai Kabupaten Sukabumi. Sedangkan Calon Wakil Presiden 02, Sandiaga Uno berkampanye di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi bersama para relawan dan partai koalisi.

Jokowi Target 50 Persen, Sandi Disawer Warga

SUKABUMI – Kota dan Kabupaten Sukabumi nampaknya menjadi perhatian serius bagi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden baik itu kubu 01 Jokowi-Ma’aruf Amin ataupun kubu 02 Prabowo-Sandiga Uno untuk mendapatkan simpatik masyarakat.

Di sisa masa kampanye yang tinggal menyisakan dua hari lagi, secara berbarengan Capres 01, Jokowi dan Cawpres 02, Sandiaga Uno kembali melakukan kampanye di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Jokowi menggelar silaturahami dengan masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi di Gedung Pusbangdai, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan Cawapres 02, Sandiaga Uno, melakukan rapat akbar di Jalur Lingkar Selatan dengan tim Koalisi dan bersilaturahmi ke Ponpes Annidzom di Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi.

Dari pantauan Radar Sukabumi, sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, warga dan simpatisan sudah menanti kedatangan Jokowi dengan berjejer di pinggiran jalan. Sementara, ribuan simpatisan menyuarakan orasinya di Lapang Pusbangdai.

Dalam orasinya, Jokowi mengutarakan beberapa janji politiknya. Misalnya saja, akan mempersiapkan tiga kartu sakti untuk masyarakat. Diantaranya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk beasiswa kuliah, Kartu Pra Kerja (KPK) dan Kartu Sembako Murah (KSM).

“KIP akan diberikan kepada para pelajar lulusan SMK maupun SMA supaya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah baik didalam negri, maupun luar negri. Sedangkan, KPK, untuk lulusan SMA/SMK, karyawan yang terkena PHK maupun yang belum memiliki perkerjaan.

Sementara, dengan adanya KSM ibu-ibu bisa membeli sembako untuk anak kita suapaya mendapatkan gizi yang baik,” kata Jokowi dihadapan ribuan pendukungnya, kemarin (11/4).

Dengan adanya KPK tersebut sambung Jokowi, tentunya akan sangat membantu bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Pasalnya, dengan kartu tersebut selain akan mendapatkan pelatihan peningkatan skil, juga terdapat insentif.

“Tiga kartu ini akan mulai diberlakukan tahun depan. Sehingga, bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan bisa mendapatkan peningkatan skil dan insentif,” bebernya yang disambut riuh para pendukungnya.

Jokowi optimis, pada helaran Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April mendatang, bisa meraih suara sampai 50 persen. Pasalnya, dalam waktu selama 4,5 tahun, dirinya konsentrasi di Sukabumi. Hal itu terbukti dengan berbagai program pembangunan yang terus digencarkan.

Seperti pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang mana sudah selama 20 tahun berlangsung wacana pembangunan tersebut tidak kunjung berjalan.

“Tetapi saat ini, pembangunan Jalan Tol Bocimi sudah sampai Cigombong. Tahun depan, akan sampai Sukabumi. Sukabumi-Bogor nantinya bisa ditempuh dalam waktu 25 menit,” papar Jokowi.

Selain pembangunan Tol Bocimi, Jokowi juga merealisasikan pembangunan double track yang akan segera diselesaikan dan juga dalam waktu dekat rencananya akan segera memulai pembangunan Bandara Sukabumi.

“Dengan dukungan infrastruktur jalan ini, maka pariwisata di Sukabumi akan berkembang dengan baik, serta masyarakat bisa mengembangkan usahanya. Maka dari itu, semua pembangunan akan segera dirampungkan,” tegasnya.

Jokowi menambahkan, selain pembangunan infrastruktur jalan, dirinya juga menargetkan sebelum 2024 mendatang semua masyarakat sudah memiliki sertifikat tanah. “Sebab itu, kami terus berupaya untuk memberikan sertifikat secara geratis kepada masyarakat yang ditargetkan bisa selesai sebelum 2024,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami akan mendorong Jokowi dalam Pemilu nanti dengan memberikan suatu pencerahan bagaimana Jokowi selama meminpin memberikan percepatan pembangunan infrastruktur.

“Kita patut mensyukuri dimana biasanya perjalanan dari Sukabumi menuju Jakarta mencapai 8 jam. Hari ini, bisa ditempuh dalam waktu hanya 4 jam sudah sampai.

Maka, kondisi ini tentunya bisa menolong para nelayan dan petani. Jadi, kalau selama ini infrastruktur sudah diberikan kepada kita namun jika masih ada orang yang tidak bersyukur, suruh baca Surat Ar-Rahman Ayat 68, nikmat mana lagi yang mau didustakan,” singkatnya.

Sementara itu, Capres 02 Sandiaga Uno dalam kegiatan rapat akbar di Jalan Lingkar selatan mendapatkan sambutan yang antusias dari para kader partai koalisi dan juga masyarakat Sukabumi. Bahkan kali ini, Sandiaga Uno mendapatkan sumbangan dari masyarakat Sukabumi berupa uang tunai yang dikumpulkan secara mendadak oleh para pendukung yang hadir.

Begitupun ketika bersilaturahmi di Ponpes Annidzom, ribuan santri pun mengumpulkan uang sumbangan secara spontan untuk membantu Prabowo-Sandi. Dalam kegiatan rapat akbar tersebut, dihadiri oleh Mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan juga pimpinan partai koalisi tingkat Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Cawapres 02, Sandiaga Uno mengaku berterima kasih kepada masyarakat Sukabumi yang sudah secara lantang menyuarakan keinginan untuk perubahan.

Namun semangat mereka bukan hanya kehadiran dan antusiasme dalam mencoblos pasangan Prabowo-Sandi, tapi mereka ikut berjuang bersama. “Mereka memberikan dana yang dimiliki dan dikumpulkan untuk membantu 6 hari kedepan menjelang pecoblosan,” ujar Sandiaga Uno.

Diakui Sandi, setiap hari sumbangan untuk pasangan Prabowo-Sandi sangat banyak dari berbagai lokasi se-Indonesia. Sampai dirinya dengan tim kewalahan menghitung besaran yang setiap harinya berdatangan dari masyarakat.

“Kami terus terang kesulitan menghitungnya, mulai uang tunai dari Rp. 1.000 sampai Rp. 100.000 an. Temen-temen lagi menghitung, hampir Rp. 1 Miliar perharinya, dalam 7 hari terakhir ini,” akunya.

Dana sumbangan dari masyarakat ini kata Sandi, tentunya akan dilaporkan kepada KPU RI sebagai bukti laporan dana kampanye. “Kita juga akan gunakan ini untuk hal yang berkaitan dengan kampanye dan saksi untuk jaga TPS nanti,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya di dua lokasi yang didatanginya, Sandi berkomitmen ingin membangun Sukabumi lebih baik lagi. Pemerintah nanti akan membuka akses infrastuktur yang lebih masif lagi bekerjasama dengan dunia usaha untuk membangkitkan sektor parawisata, pertanian dan manufaktur yang akan direvitalisasi.

“Kita ingin lapangan kerja menciptakan 15 juta lapangan pekerjaan, menurunkan harga listrik, harga-harga sembako terjangkau dan lainnnya. Sehingga, dengan menghemat ini bisa digunakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya,” pungkasnya. (bal/bam/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *