Ibu-ibu, 4 Sayuran Ini Tidak Boleh Dipanaskan

RADARSUKABUMI.com – Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena tinggi kadungan serat, vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Namun, Anda harus berhati-hati ketika mengolah jenis sayur tertentu. Ini karena beberapa sayur yang mungkin jadi favorit Anda tak boleh dipanaskan ulang.

Tidak dimungkiri, kebiasaan menyimpan makanan untuk dipanaskan kembali agar dapat dikonsumsi lain hari sering dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini memang tak ada salahnya, namun Anda tetap harus waspada dan berhati-hati. Pasalnya, beberapa jenis sayuran tidak dianjurkan untuk disimpan dan dipanaskan kembali.

Bacaan Lainnya

Perlu Anda ketahui, proses penyimpanan makanan di lemari pendingin memang tidak akan mengubah rasa. Akan tetapi, proses tersebut bisa mengubah struktur gizi pada makanan, apalagi bila Anda panaskan kembali. Bila makanan yang seperti itu Anda konsumsi, bukan tak mungkin yang terjadi kemudian adalah gangguan kesehatan.

Beberapa sayuran yang tidak boleh disimpan untuk dipanaskan ulang, di antaranya:

1. Sayur bayam

Sayur bayam memiliki kandungan zat besi dan nitrat yang tinggi. Jika disimpan dan dipanaskan kembali, kandungan gizi tersebut akan berubah menjadi nitrit dan jika bereaksi dengan zat besi di dalam pembuluh darah Anda. Peristiwa ini akan membuat sel darah merah susah berikatan dengan oksigen, sehingga dapat menyebabkan keluhan badan lemas.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menyimpan dan memanaskan bayam berulang kali. Akan lebih baik bila sayur bayam tersebut sudah Anda habiskan dalam waktu 5 jam setelah dimasak.

2. Jamur

Jamur memiliki kandungan vitamin B dan protein. Jika dipanaskan kembali, kandungan gizi tersebut bisa berubah menjadi zat racun yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung.

3. Seledri

Sayur seledri memiliki kandungan nitrat, vitamin A, B, C, E dan K. Jika dilakukan pemanasan berulang, kandungan gizi di dalamnya akan rusak dan nitrat dapat berubah menjadi nitrit. Hal tersebut dapat menimbulkan keluhan badan lemas dan gangguan saluran cerna.

4. Bit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *