RADARSUKABUMI.com – Beredar kabar bahwa seorang mahasiswi asal Bandung tertular virus corona usai pulang dari Wuhan, China beberapa waktu lalu. Mahasiswi yang identitasnya tidak disebutkan itu berkuliah di Telkom University Bandung.
Berdasarkan penelusuran Radarsukabumi.com, kabar tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks. Hal ini diketahui lewat unggahan misinofrmasi oleh Tim Jabar Saber Hoaks yang mengklaim bahwa berita tersebut salah.
“Kami mencoba menghubungi pihak Humas Telkom University Bandung untuk meminta klarifikasi terkait isu tersebut,” tulis Tim Jabar Saber Hoaks dikutip oleh Radarsukabumi.com, Rabu (5/2/2020).
Pihak Humas Telkom University Bandung pun membuat pernyataan resmi terkait isu tersebut. Mengenai informasi dan pemberitaan yang tersebar tentang virus corona, pihak kampus menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
“Memang benar kami menerima berita tersebut beberapa waktu lalu, ketika kami mendengar kabar tersebut kami melakukan langkah antisipasi dengan memanggil yang bersangkutan dan segera memeriksa kondisi kesehatan mahasiswa tersebut dengan bekerjasama dengan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang berkoordinasi dengan RSHS serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan hasil negatif. Gejala yang dialami mahasiswa yang bersangkutan juga hanya batuk dan tidak ada sesak atau demam,” demikian klarifikasi dari Humas Telkom University Bandung.
Mengutip dari Instagram Story @drama.telyu, mahasiswa yang terduga corona itu ikut mengeluarkan pernyataan. Ia membenarkan bahwa dirinya baru saja bepergian ke Wuhan pada 16-19 Januari lalu. Ia mengaku sudah kembali ke Indonesia pada 20 Januari.
“Artinya saat ini sudah lewat 14 hari. Alhamdulillah masih sehat-sehat saja,” tulis mahasiswa angkatan 2016 yang tidak disebutkan namanya itu.
(izo/rs)
