SUKABUMI – Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA dan SMK tahap 1 di Kota Sukabumi tidak terlaksana seperti yang diharapkan. Beberapa sekolah mengaku banyak mengalami gagal online akibat human error.
Seperti salah satunya di SMA Negeri 3 Kota Sukabumi. Di mana sejak pagi orangtua maupun peserta didik tidak bisa mendaftar secara online
.
“Hari pertama PPDB ternyata kita banyak yang gagal online karena kapasitas server yang tidak memadai, “ujar Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Kota Sukabumi, Mamat saat dihubungi Radar Sukabumi, Senin (8/6).
Ditambahkan Mamat, gagalnya PPDB online di hari pertama tidak hanya terjadi di sekolahnya saja tetapi di sekolah SMA/SMK se-Jawa Barat.
“Tadi kita juga terima info hasil evaluasi hari pertama PPDB online se-Jabar dibahas melalui vicon tadi sore memang ada kendala website yang tersedia susah diakses.
Tapi besok sudah diperbaiki dan dimaksimalkan. Insya Allah besok PPDB online se-Jabar siap,” tegasnya.
Meski begitu, pihaknya tak ingin membuat orang tua kecewa lantaran gagal online di hari pertama. SMAN 3 pun sudah menyiapkan strategi dengan memberikan pelayanan langsung secara offline.
Tentunya dengan mengkondisikan tempat pendaftaran yang disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid 19.
“Karena tahun ini kita harus online, jadi memang tidak banyak yang datang ke sekolah, paling yang datang menanyakan informasi seputar PPDB karena masih banyak orang tua yang belum paham, ” tuturnya.
