SUKABUMI – Diduga akibat korsleting listrik, gedung los mebel milik H Isur (65) warga Kampung Bojongduren, RT (14/06) Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, hangus terbakar, pada akhir pekan kemarin (07/11) malam. Meski tidak ada korban jiwa, namun korban yang merupakan pemilik mebel tersebut, mengalami kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yanto Sudiarto mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB ini, telah menghanguskan bangunan dan seluruh material mebel milik H Isur.
“Setelah mendapatkan laporan ini, kami bersama anggota langsung bergegas ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu berupaya memadamkan api,” kata Yanto kepada Radar Sukabumi, Minggu (08/11).
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, sambung Yanto, saat kebakaran terdapat sejumlah warga yang melihat kobaran api. Salah satunya diketahui bernama Mudi (50) yang rumahnya berdekatan dengan gedung los meubel yang terbakar tersebut.
“Dugaan sementara api ini, berawal dari konsleting listrik yang kemudian merambah ke los mebel. Karena bangunan los mebel tersebut didominasi berbahan kayu dan banyak limbah serbuk kayu maupun bahan-bahan mentah mebel yang menumpuk dan kering.
Sehingga api gampang menyebar dan menghabiskan seluruh yang ada di los mebel dan bangunan los mebel tersebut,” ujarnya.
Saat Mudi mengetahui ada percikan api, ujar Yanto, saksi mata tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada pemilik los mebel dan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menginformasikan kejadian tersebut serta melaporkan kepada instansi terkait.
“Setiba kita di lokasi, kondisi api sudah membesar,” bebernya.
Camat Gunungguruh, Ading mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun berdasarkan asessmen petugas dilapangan, pemilik los meubel mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp800 juta.
“Api dapat dipadamkan setelah empat unit mobil dari pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian,” pungkasnya. (den/d)
