SUKABUMI — Misteri kematian Nadia Putri (5), bocah asal Kampung Bojongloa, RT 4/8, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, akhirnya terkuak jajaran Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (24/9).
Nadia tewas akibat dibunuh ibu dan dua kaka angkatnya, dengan cara dicekik. Kini, polisi sudah berhasil meringkus ketiga pelaku pembunuhan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sebelum dibunuh korban diperkosa dua kakak angkatnya dan mayat korban dibuang ke Sungai Cimandiri tepatnya Kampung Platar, RT 2/6, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Minggu (22/9).
https://radarsukabumi.com/2019/09/24/diperkosa-bergiliran-dibunuh-dan-dibuang-ke-sungai-cimandiri/
Ternyata, korban diketahui kerap dijadikan pelampiasan seks dua kakak angkatnya yakni RG (16) dan RD (14). Bejatnya lagi, aksi pemerkosaan itu diketahui Sri Wahyuni alias SR (39) ibu kandung dari dua pelaku yang juga ibu angkat korban.
Diduga motif SR menghabisi bocah perempuan ini lantaran cemburu karena kedua putranya melampiaskan nafsu seksual terhadap korban. Ternyata SR mengidap kelainan seks, inses yaitu menyukai hubungan intim sedarah dengan dua anak laki-lakinya RG (16 tahun) dan RD (14 tahun).
https://radarsukabumi.com/2019/09/23/kematian-bocah-lima-tahun-di-cimandiri-penuh-misteri/
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengungkapkan, kejadian bermula ketika RD melihat korban usai mandi dan memaksanya melakukan hubungan intim, kemudian RG datang hingga akhirnya korban digilir. Karena RD sudah puas melampiaskan napsunya kepada korban, ia pun langsung keluar rumah untuk bermain.