Gerakan Tutup Aurat Terus Digelorakan

Bunda Literasi yang juga istri Wali Kota Sukabumi, Fitri Hayati, Content Creator, Penulis, Podcaster, Aktivis Kampus , drg. Gracety Shabrina, dan Ketua Bidang Perempuan PD KAMMI Sukabumi, Arini Apriani menjadi pembicara pada talkshow kemuslimahan yang diselenggarakan PD KAMMI di Stikes Sukabumi, pada Sabtu (23/2).

GUNUNGPUYUH –Kali ini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi kolaborasi bersama Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sukabumi dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi (Stikesmi) menggelar acara Gerakan Menutup Aurat (Gemar) 2019.
Rangkaian kegiatan dibuka Kaprodi D3 Kebidanan Stikes Sukabumi, Dewi Hanifah, M.Keb.

Dimeriahkan beberapa performance yang secara khusus disiapkan para audiens di antaranya grup music Tsabita (Salsabila, Annisa, Hardiman, Umar) dan dramatisasi puisi kolaborasi antara KAMMI Sukabumi dengan FSLDK Sukabumi.

Dilanjut dengan talkshow dari tiga narasumber Bunda Literasi Kota Sukabumi, Fitri Hayati, Content Creator, Penulis, Podcaster, Aktivis Kampus, drg. Gracety Shabrina juga Ketua Bidang Perempuan PD KAMMI Sukabumi,
Arini Apriani.

Bunda Literasi Sukabumi Fitri Hayati, mengatakan tren muslimah mengenakan hijab di Indonesia dapat dijumpai disetiap tempat, mulai sekolahan, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan dan di berbagai tempat lainnya.

“Seharusnya seorang muslimah memang tugasnya memantaskan diri terus menerus tanpa lelah.” aku Fitri Hayati, di sela sela acara Gemar di Aula Stikes Sukabumi, Sabtu (23/2).

Menurutnya, hal ini menjadi tugas setiap muslim/muslimah untuk saling mengingatkan.  Selain permasalahan tersebut, Fitri mengaku masih banyak permasalahan umat muslim yang harus diperbaiki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *