SUKABUMI – Dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi memang masih jauh dari kata merata. Sudah banyak bangunan sekolah yang roboh baik itu karena lapuk termakan usia, maupun diakibatkan bencana alam.
Terbaru, bangunan perpustakaan milik SDN Neglasari, tepatnya di Kampung Tegalbuleud, RT 026/004, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi ambruk. Bangunan yang berfungsi untuk ruang perpustakaan itu, ambruk pada Kamis (19/11) sekira pukul 10.15 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam ambruknya bangunan perpustakaan itu. Lantaran, saat kejadian kondisi bangunan sedang dalam keadaan kosong. Iya, tidak ada siswa maupun tenaga pendidik di ruang perpustakaan itu,” kata Camat Lengkong, Agung Budiman kepada Radar Sukabumi, Jumat (20/11).
Meski tidak ada korban jiwa, namun pihak sekolah mengalami kerugian material akibat ambruknya gedung perpustakaan itu. “Hasil assessment petugas dilapangan, pihak sekolah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” ujarnya.
Kuat dugaan, gedung perpustakaan itu ambruk lantaran kondisi konstruksi gedung sudah lapuk termakan usia. Pasalnya, saat kejadian kondisi alam tidak dalam keadaan hujan maupun angin kencang. “Jadi, bangunan perpustakaan itu tiba-tiba ambruk tanpa diguyur hujan deras maupun angin lebat,” papar Agung.
