Gandeng PSDA Jabar, Karang Taruna Sukabumi Tanam 5.000 Bibit Pohon

Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi
Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Kusumo Hutaripto saat melakukan penanaman pohon secara simbolis di sekitar DAS Cimandiri, Kamis (10/3).

SUKABUMI — Karang Taruna Kota Sukabumi bersama Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) PSDA WS. CSD-CBRN Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota, Kabupaten Sukabumi, PDAM Kota Sukabumi, dan LSM Dampal Jurig melakukan penanaman 5.000 pohon disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri, Kamis (10/3).

Penanaman pohon tersebut merupakan komitmen Karang Taruna Kota Sukabumi dalam menjaga kelestarian alam serta Peringatan Hari Air Dunia ke 30.

Bacaan Lainnya

Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Kusumo Hutaripto mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Karang Taruna.

Di mana sebelumnya, Karang Taruna Kota Sukabumi sudah melakukan hal yang sama di wilayah perkemahan Cikundul. Namun pada kesempatan kali ini, Karang Taruna Kota Sukabumi bersama PSDA WS. CSD-CBRN Provinsi Jawa Barat dan unsur lainnya melakukan penebaran bibit ikan di DAS Cimandiri.

“Penanaman pohon ini perlu terus ditingkatkan dengan harapan bisa meminimalisir terkikisnya ruang lingkungan hidup menjadi tempat atau bangunan yang tidak memperhatikan serapan air dan reboisasi,” katanya kepada awak media.

Raden menambahkan, kegiatan tersebut dapat menjadi kampanye besar dari Karangtaruna dalam kelestarian lingkungan, terlebih berkaca pada kejadian bencana banjir di Kecamatan Baros, beberapa waktu lalu.

“Tentunya ini menjadi catatan besar agar manajeman sumber daya perlu diperbaiki, dengan langkah ini semoga menjadi kampanye besar untuk kelestarian lingkungan,”imbuhnya.

Sementara itu Kepada Dinas SDA Provinsi Jabar UPTD PSDA Ws Cisadeo-Cibareno, Andria Hendraningrat mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut memberikan contoh positif kepada masyarakat luas, bagaimana pantingnya sumber air dan menjaga lingkungan. Pasalnya peresapan air yang ada di Sukabumi sudah mulai kritis.

“Semoga kepedulian kita semua terhadap lingkungan terus ditanamkan. Dengan kejadian bencana banjir yang lalu, salah satu bukti dan bentuk kita mulai membangkitkan lagi masyarakat terhadap lingkungan alamnya,” tambahnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *