Fahmi dan Andri Tinjau Realiasi P2Rw dan Dana Kelurahan

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami saat meninjau pembangunan sarana dan prasana di setiap kelurahan se- Kota Sukabumi.

PEMKOT SUKABUMI – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami meninjau langsung pembangunan sarana dan prasana kelurahan hasil dari program pemberdayaan rukun warga (P2RW) dan dana kelurahan di sejumlah wilayah, Kamis (30/1).

Pantaun Radar Sukabumi, Fahmi dan Andri serta penjabat terkait meninjau realisasi dua program tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Mereka memantau pembangunan di beberapa kelurahan di tujuh kecamatan. “Alhamdulillah tinjaun kami sarana dan prasana sudah terbangun, saat ini sudah dirasakan pembangunannya oleh warga,” ujar Fahmi.

Bacaan Lainnya

Adapun pemanfaatan anggaran P2RW dan dana kelurahan setiap kelurahannya bervariatif, dimulai dari pemasangan paving blok jalan, septitank komunal, posyandu hingga bale warga, PJU dan TPT.

Kunjungan pertama yang dilakukan orang nomor satu dan dua di Kota Sukabumi itu dimulai dari RW 01 Kelurahan Cikole yakni pembangunan paving blok. Lalu beranjak ke RW 02 dan RW 11 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pembangunan Masjid Nurul Huda dari dana P2RW.

Selanjutnya menuju RW 02 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pembangunan PJU dan RW 07 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Gunungpuyuh pembangunan sekretariat RW dari dana P2RW. Berikutnya RW 13 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Gunungpuyuh septitank komunal dana kelurahan dan RW 03 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu pembangunan posyandu dari P2RW.

Di RW 05 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu dibangun Bale Warga dana kelurahan. Kunjungan juga ke kelurahan di Kecamatan Baros, Citamiang, dan Cibeureum.

Seperti diketahui dana P2RW digulirkan Pemkot Sukabumi dan dana kelurahan oleh pemerintah pusat. Di mana dana kelurahan Rp 352 juta per kelurahan per tahun dan dana P2RW sebesar Rp 20 juta per tahunnya. “Kedua program ini dalam rangka kualitas pelayanan kepada masyarakat haruslah terus meningkat di wilayah,” ungkapnya.

Lanjut Fahmi keberadaan dana kelurahan dan P2RW ini targetnya adalah masyarakat harus memperoleh kepuasan dari segala sektor pemerintahan. Oleh karena itu , pemkot berharap terus dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas pelayanan kelurahan dan kecamatan di Kota Sukabumi.

” Makanya tahun ini juga kita terus gulirkan program p2rw ini. Karena memang sangat diharapkan oleh masyarakat, “tambahnya.

Sebelumnya kata Fahmi, pemkot menggiatkan bimbingan teknis dan workshop dalam persiapan penyerapan dana kelurahan pada 2019 lalu.

Dengan penguatan pendampingan dana kelurahan di Sukabumi harapannya berjalan lancar aman dan tidak bermasalah.” Sehingga penyerapan dana kelurahan sesuai dengan ketentuan,” tukasnya.

Sementara itu, Warga Kecamatan Gunung Puyuh, Doni mengaku sangat berterima kasih dengan adanya kedua program ini.

Lantaran program ini memang sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Jangan dihilangkan, ini sangat dirasakan masyarakat. Pembangunan saran dan prasana setiap kelurahan ataupun lingkungan RW sangat bermanfaat, “imbuhnya.

Akan lebih baik kata Doni anggaran P2rw atau pun dana Kelurahan ini bisa ditingkatkan nominalnya setiap tahunnya. Sehingga pembangunan di lingkungan masyarakat bisa terus ditingkatkan.

” Jadi daerah di kelurahan tidak ada lagi yang kumuh dan kekurangan fasilitas publik. Tetap pertahankan pak wali ya,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *