PALABUHANRATU – Ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Mapolres Sukabumi, Kamis (24/2). Tapi kali ini bukan aksi demonstrasi atau melaporkan kejadian, melainkan memeriahkan operasi Pasar Murah yang digelar oleh Polres Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Kalangan emak-emak yang mendominasi berburu minyak goreng murah seharga Rp14.000 per liter.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, pasar murah tersebut diperuntukkan bagi warga yang sangat memerlukan minyak goreng dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) atau sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Selain minyak goreng di pasar murah juga ada gula kemasan premium dan beras premium. Kegiatan pasar murah ini untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan,” ujar Dedy kepada Radar Sukabumi, Kamis (24/2).
Dedy menjelaskan, pasar murah Polres Sukabumi menyediakan sebanyak 9.823 liter minyak goreng, kemudian beras sebanyak 125 kg ukuran 5 kg, tepung sebanyak 100 kg dalam kemasan 1 kg, dan gula kemasan premium 1 kg.
“Harga jual di pasar murah ini diantaranya, minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter, beras premium Rp55 ribu per 5 kilogram dan gula kemasan premium Rp9 ribu per kilogram.
Untuk pembelian minyak goreng kita batasi sampai 2 liter/orang, karena total minyak yang disediakan hanya 9823 liter,” papar Dedy.
Menurut Dedy, kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah distributor dan agen seperti dari Toserba Yogya Palabuhanratu, PT. Jessindo Prakasa, PT. Bukit Makmur Abadi, CV. Kota Baru, PT. Panjunan, PT. Wing Food, PT. Jujur Sentosa dan Febri.
Dedy juga menegaskan masyarakat yang datang ke pasar murah ini wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Ya masyarakat tetap diimbau harus tetap menerapkan prokes ketat. Alhamdulillaah kegiatan pasar murah berjalan aman dan lancar serta para peserta menggunakan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Hermawati (35 tahun) warga Palabuhanratu mengapresiasi adanya pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan Polres Sukabumi.
“Sangat membantu, kami sebagai masyatakat saat ini kesulitan membeli minyak goreng dipasaran, kalaupun ada harganya mahal. Tolong diadakan lagi ya, sangat membantu,” singkatnya. (ris/t)
