Duduk Perkara Duel Berdarah di Sukabumi, Pertarungan yang Direncanakan

OLAH TKP :  Jajaran kepolisian saat mengamankan barang bukti senjata tajam jenis Cerulit
OLAH TKP :  Jajaran kepolisian saat mengamankan barang bukti senjata tajam jenis Cerulit

SUKABUMIPerkara kematian M. Andri (18) yang sebelumnya ditulis berumur 16 tahun warga Kecamatan Cidahu terus diselidiki pihak kepolisian.

Fakta terbaru,  M Andri meninggal di tempat di Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi setelah terkena sabetan senjata tajam cerulit di bagian dada hingga menembus paru-paru.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bojonggenteng Iptu Sopian dalam keterangannya mengungkapkan dari hasil pengecekan lokasi kejadian dan keterangan saksi, peristiwa tindak pidana pengeroyokan tersebut terjadi Selasa, (14/11) malam sekitar pukul 01.00 Wib

Dalam kronologis, kata Iptu Sopian kejadian bermula, Senin 13 November 2023, sekitar pukul 23.00 WIB, korban bersama saksi F sedang berada di tempat pencucian motor di Kampung Pondokkaso, selanjutnya keduanya diundang oleh seseorang bernama L ke rumahnya.

“Disana mereka (M dan F) baru mengetahui adanya rencana penyerangan,” ungkap Iptu Sopian. Rabu, (15/11).

Dan sekira pukul 01.00 WIB, L mengajak korban dan saksi F menuju lapangan sepak bola Pakuwon, yang ternyata sudah ada sejumlah sepeda motor dengan penumpang mencurigakan mendekat.

“Jadi L memberi komando untuk menyerang dan akhirnya terjadi pertempuran. Korban M. Andri meninggal dunia setelah diserang menggunakan Cerulit,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan telah mengintruksikan jajarannya untuk melakukan penyelidikan guna mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan cepat terkait hal itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *