RADARSUKABUMI.com – Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Sukabumi, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi berencana akan memberikan 30 unit traktor kapasitas 6,5 PK kepada para kelompok tani di-47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.
Bantuan alat mesin pertanian ini dimaksudkan untuk mempermudah para petani dalam mengolah lahan pertanian.
“Bantuan yang akan diberikan kepada petani ini anggaranya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Ya rencananya pembagian mesin traktor ini akan diberikan kepada kelompok tani pada Mei mendatang sesuai dengan isi surat perintah dari Kementrian Pertanian,” jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat usai meninjau panen perdana bawang putih di perkebunan Goalpara, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, belum lama ini.
Daerah Kabupaten Sukabumi, sambung Ajat, merupakan salah satu daerah di Provisi Jawa Barat yang masuk pada sentral produksi lumbung padi.
Untuk itu, pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian akan terus menggenjot produksi pertanian di Kabupaten Sukabumi dengan meningkatkan berbagai fasilitas.
“Seperti bantuan untuk alat pembajak sawah. Jadi, setiap kelompok tani akan mendapatkan traktor dari pemerintah,” ujarnya.
Produksi lumbung padi di Kabupaten Sukabumi, ujar Ajat, dalam setahunnya bisa mencapai tiga hingga empat kali panen raya. Ini karena mereka bercocok tanam di lahan yang teraliri air dari irigasi dan di tanah tadah hujan (huma, red).
“Pada tahun sebelumnya pemerintah juga sudah memberikan bantuan kepada para petani secara gratis berupa mesin pompa air sebanyak 3.000 lebih. Nah untuk tahun ini kami akan memberikan mesin traktor.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah agar lumbung padi di Kabupaten Sukabumi bisa mencapai ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (Den/d)
