Sementara itu, Firman (35), sopir angkutan umum yang kerap mangkal di depan salah satu pabrik di Kecamatan Cibadak mengaku terpaksa memarkir kendaraannya di depan pabrik saat jam pulang karyawan.
Sebab jika tidak begitu, ia dan juga sopir angkutan lainnya tidak akan bisa mendapatkan penumpang ataupun penghasilan.”Terpaksa juga pak sebetulnya. Sebab kalau tidak begini, mau dapat uang dari mana buat stor dan pulang ke rumah,” akunya singkat. (cr15/d)