SUKABUMI – Memasuki musim hujan, panen raya tanaman sawi putih di Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, meningkat sekitar 30 persen. Selain melimpah hasil panennya, harga sayuran sawi ini juga meningkat dari harga biasanya.
Seorang petani Sawi Putih, Uloh Sapulloh (55) Kampung Karawang Girang, RT (1/6) Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi mengatakan, saat ini petani sawi putih di wilayah Kecamatan Sukabumi, mendapatkan keuntungan melimpah menyusul melambungnya harga jual sayuran pada saat memasuki musim hujan.
“Alhamdulillah, panen raya saat ini, kami mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Selain harganya meningkat, hasil produksi juga lebih banyak, bila dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya,”jelas Uloh kepada Radar Sukabumi, Jumat (1/11).
Pada musim panen raya saat ini, ia telah menghasilkan tanaman sawi sebanyak dua ton dari luas lahan sekitar 1.200 meter persegi. “Kalau musim panen sebelumnya, kami hanya menghasilkan 1,5 ton saja. Kenaikan hasil pruduksi panen saat ini, dipengaruhi peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan,” ujarnya.
Kepala Desa Karawang, Iwan Rusmawan Gardika mengatakan, saat ini petani holtikulturan di wilayah Desa Karawang, merasa gembira. Lantaran, selain hasil produksinya melimpah ruah, juga harga sayurannya meningkat.
“Pada minggu kemarin, harga sayuran sawi ini berada di kisaran Rp3.500 perkilogram. Namun, saat ini harganya meningkat menjadi Rp5 ribu perkilogram,” kata Iwan.
Menurutnya, kenaikan produksi hasil panen raya sayuran ini, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya, karena peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.
“Iya, sebelumnya petani merasa kesulitan untuk mendapatkan pasokan air di musim kemarau pada beberapa bulan lalu. Namun, setelah memasuki musim hujan, tanaman sawi lebih segar karena pasokan airnya mencukupi,” paparnya.
Untuk meningkatkan ekonomi warga melalui pertanian, pemerintah Desa Karawang terus menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan para kelompok tani di wilayah Desa Karawang. Diantaranya, membangun sarana dan prasarana untuk menunjang pertanian.
Seperti pembanguna jalan dan mengoptimalkan pembangunan saluran air untuk mengairi lahan pertaninan. “Semoga dengan sistem seperti ini, faktor ekonomi warga di Desa Karawang lebih meningkat dan sejahtera,” pungkasnya. (den/d)
