Cut and Fill PT CPS Kembali Diprotes

Lokasi kegiatan cut and fill PT CPS nampak berada di atas pemukiman warga dan berdampak bila hujan turun.

GUNUNGGURUH – Aktivitas PT Cicatih Putra Sukabumi (CPS) yang tengah melakukan kegiatan cut and fill kembali diprotes warga. Kali ini giliran warga Kedusunan Legoknyenang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh. Mereka protes karena pihak perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya tidak ditunjang dengan mempersiapkan saluran air.

Salah seorang warga Kampung Legoknyenang, RT 42/21, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Muhammad Abdul Azis (22) mengatakan, proyek perataan tanah untuk akses jalan pertambangan PT CPS ini berdampak terhadap lingkungan.

Bacaan Lainnya

Bahkan menurutnya bila hujan turun, air sering meluap ke rumah warga. “Material tanah yang berubah jadi lumpur itu sampai ke pemukiman warga. Terlebih lagi, lokasi pemukiman penduduk berada di bawah proyek cut and fill PT CPS,” jelas Muhammad Abdul Azis kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/3).

Selain itu, ia dan warga Kedusunan Legoknyenang lainnya juga memprotes terkait alat berat yang keluar masuk ke kampung halamannya. Sehingga tak jarang istirahata warga menjadi terganggu. “Jelas sangat berisik. Karena lokasinya dekat dengan pemukiman warga di sini,” imbuhnya.

Pengakuan lainnya disampaikan Ketua RW 23, Kedusunan Legoknyenang, Ali Ma’mun Iman (36). Menurutnya ratusan warga Kampung Legoknyenang sampai saat ini masih banyak yang tidak mengetahui ada kegitan cut and fill PT CPS yang sedang membuat akses jalan angkutan bahan baku material tambang nanti.

“Kami sudah pertanyakan persoalan ini, tapi pihak perusahaan mengklaim sudah melakukan sosialisasi di Kantor Desa Cikujang. Namun sayangnya, warga yang hadir dalam sosialisasi itu merupakan warga yang tanahnya dijual kepada PT CPS. Jadi, tidak ada tokoh masyarakat yang dilibatkan dalam sosialisasi itu. Sehingga saat ini warga kembali protes dan bertanya-tanya mengenai kegiatan perusahaan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *