SUKABUMI – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi semakin mengerikan. Selasa (08/12), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, mencatat terdapat penambahan 49 dan satu kasus meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hardiana mengatakan, satu pasien meninggal dunia ini merupakan perempuan berusia 54 tahun warga Kelurahan Subangjaya. “Pasien meninggal di RSUD R Syamsudin SH dengan penyakit penyerta jantung,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi.
Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19, jumlah total saat ini mencapai 1.288 kasus dengan rinciannya, sebanyak 428 masih menjalani isolasi, 826 sudah dinyatakan sembuh, 34 meninggal. “Selain itu, terdapat penambahan juga 14 kasus suspect sehingga jumlah totalnya saat ini sebanyak total 932 kasus. Rinciannya, 315 isolasi, 617 selesai, 12 probable,” ujarnya.
Menurut Wahyu, tingkat kesembuhan di Kota Sukabumi saat ini mencapai sebanyak 64,1 persen dan 2,6 persen meninggal. “Sedangkan untuk zona Kota Sukabumi saat ini masih orange,” imbuhnya.
GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi juga kembali mengumumkan soal update data pasien positif Covid-19. Kali ini, terdapat 66 warganya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19 setelah mereka menjalani pemeriksaan sample swab.
Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah kasus pasien positif Covid-19 dari awal hingga saat ini, terdapat 1498 orang. Dari ribuan pasien ini, 1392 orang dinyatakan sembuh dan 43 orang di isolasi serta 45 orang diantaranya masih dilakukan isolasi mandiri dan 18 pasien lainnya telah meninggal dunia karena paparan virus tersebut.
Ke-66 pasien positif ini, tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Diantaranya, Kecamatan Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Nyalindung, Nagrak, Bantargadung, Palabuhanratu, Gunungguruh, Sukabumi, Cisaat, Sukaraja, Warungkiara, Cisolok, Cikembar, Cibadak dan Kecamatan Kebonpedes.
“Ke-66 pasien yang dinyatakan positif itu, memiliki ragam riwayat. Yakni mereka telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, perjalanan ke luar kota. Tetapi, ada juga sebagian pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif lainnya,” beber Staf anggota Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami), Neng.
Meski terdapat 66 warganya yang terkonfirmasi positif, tetapi GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi juga mengumumkan soal puluhan warganya yang sembuh. “Terdapat 63 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi kini semuanya telah dinyatakan sembuh oleh gugus tugas setelah menjalani pemeriksaan sample swab,” pungkasnya. (bam/den/d)
