Brak! Pasangan Muda-Mudi Tewas Usai Mobilnya Terlibat Laka Tunggal di Cibadak

OLAH TKP : Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, saat evakuasi laka lantas maut di di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/02) dini hari.(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
OLAH TKP : Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, saat evakuasi laka lantas maut di di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/02) dini hari.(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMIPasangan muda-mudi meninggal dunia usai mobil yang dikendarainya terlibat laka tunggal di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/02) dini hari.

Chozino Juan Erichiyan (19) warga Pekalongan, Jawa Tengah dan Anggi Apriani Karaben (18) warga Jalan Parahita Nugraha, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi tewas ditempat usai mobil Brio warna putih yang ditumpanginya kecelakaan.

Bacaan Lainnya

Salah seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat kepada Radar Sukabumi mengatakan, kasus laka lantas yang terjadi sekira pukul 02.15 WIB ini, terjadi diduga karena sopir mobil Honda Brio nopol B 2463 SRZ mengantuk.

“Kronologisnya mah, kita dapat laporan dari Satlantas ke Damkar. Akhirnya, kita tim rescue khusus bukan pemadaman, tapi penyelamatan langsung meluncur ke lokasi. Nah setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal,” kata Yusuf kepada Radar Sukabumi pada Rabu (21/02).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama Komandan Regu, Yadi S, Supriatna dan Yadha langsung segera bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, kondisi kedua korban laka lantas itu, tengah terjepit oleh atap mobil Honda Brio.

“Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Nah, setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan disampingnya itu perempuan,” paparnya.

Saat ia tiba dilokasi, kata Yusuf, kondisi di lokasi kejadian tengah sepi atau tidak ada warga. Waktu itu, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari warga setempat. Namun, berdasarkan rekaman video CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian, mobil Honda Brio tersebut tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

“Kalau lihat CCTV, itu kecelakaan tunggal. Jadi dia itu oleng ke kiri dan langsung nabrak tembok yang ada di pinggir bahu jalan,” paparnya.

Sementara itu, warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Ngadini mengatakan, saat kejadian laka lantas tersebut, kondisi di wilayah tersebut tengah hujan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *