SUKABUMI — Tembok bangunan Pasar Pelita ambruk akibat diterjang angin, Jumat (28/8). Beruntungnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut, sebab tidak aktivitas disekitar bangunan pasar pelita. Kendati demikian kerugian akibat runtuhnya tembok bangunan ditaksir mencapai Rp45 juta.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Di mana, di wilayah itu terjadi angin kencang yang mengakibatkan jebolnya tembok dinding bangunan Pasar Pelita, tepatnya pada lantai tiga.
“Tembok bangunan dinding Pasar Pelita ini masih dalam tahap pembangunan ambruk setelah diterjang angin kencang,” ungkap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada Radar Sukabumi, Jumat (28/8).
Lanjut Zulkarnain, bangunan Pasar Pelita saat ini mengalami kerusakan dengan panjang 30 meter dengan ketinggian tiga meter.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian mencapai Rp45 juta,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, sambung Zulkarnain, sekira pukul 16.45 WIB tim BPBD Kota Sukabumi langsung terjun kelapangan untuk melakukan pengecekan dan menghitung kerugian.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pengembang dan pihak terkait,” imbuhnya.
Zulkarnain meminta, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan dan dimana saja.
“Apalagi kalau memasuki musim hujan. Masyarakat pun harus selalu waspada terlebih bagi warga yang memiliki rumah di pinggir sungai atau berdekatan dengan tebing,” pungkasnya. (bam/t)
