“Untuk Kota Sukabumi yang dinyatakan mengundurkan diri atau karena meninggal, kalau gak salah ada empat orang. Dan itu sudah dilakukan pergantian oleh setiap parpolnya, “tukasnya.
Sementara saat ditanya soal banyaknya baliho yang sudah bertebaran dengan terselubung berkampanye. Dirinya memastikan bahwa saat ini sudah melakukan rekomendasi ke Satpol PP untuk diterbitkan.
Berdasarkan temuan bawaslu ada salah satu bacaleg yang terindikasi melakukan kampanye terselubung dengan menggunakan sosialisasi program pemerintah. “Ada yang berkampanye terselubung dan itu sudah dikomunikasikan dengan lembaga yang lain, “jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, saat ini ada beberapa anggota DPRD ataupun DPR RI yang melakukan sosialisasi program pemerintah dengan menggunakan baliho, namun pihak bawaslu belum bisa melakukan penertiban.
Soalnya status mereka (anggota DPRD atau DPRRI red) masih aktif, namun setelah penetapan DPT maka dan anggota DPR RI itu maju lagi, maka balihonya akan ditertibkan.
“Kalau sudah masuk DPT, baliho sosialisasi program pemerintah yang digunakan oleh Anggota DPR RI pasti ditertibkan, masalahnya sekarang mereka kan statusnya masih anggota DPR RI, jadi nunggu penetapan DPT saja baru ditertibkan, “tukasnya.
(hnd)
