SUKABUMI — Banjir yang terjadi akibat luapan sungai cipalabuhan mengakibatkan puluhan rumah terendam. Berdasarkan, data yang dihimpun sedikitnya ada 35 rumah warga yang terendam dan juga merendam kantor kelurahan Palabuhanratu.
Berdasarkan informasi yang dihimpung sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (23/12/2021). Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah warga masih melakukan evakuasi mandiri untuk menyelamatkan barang berharga mereka.
“Kalau awalnya tidak ada tanda-tanda, karena memang tidak ada hujan sebelumnya. Air langsung naik setinggi orang dewasa. sebagian barang-barang yang warungnya jebol hanyut terbawa ke laut, termasuk dua unit motor tenggelam ke laut milik Komar pemilik warung di dermaga. Itu akibat luapan air sungai Cipalabuhan yang sudah dangkal ditambah hujan deras, sehigga air meluap,” ujar Suherman (42) kepada Radar Sukabumi.
Lanjut Ayi, banjir juga terjadi di Kampung Cangehgar II RT 03 RW 03 Kelurahan Palabuhanratu, merendam puluhan rumah milik warga.
“Kalau yang di Cangehgar ini akibat air sungai Cisarongge meluap hingga ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Memang kalau hujan deras, sungai ini sering meluap dan merendam rumah warga, bahkan Kantor Kelurahan dan Puskesmas Palabuhanratu,” jelas Ayi.
Bahkan jalan Cenghegar tepatnya depan Kantor Palabuhanratu yang menjadi jalan utama ke Dermaga terendam banjir hingga lutut orang dewasa, sehingga kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut. “Ya, jalan sampai terendam, kendaraan gak bisa lewat, tetapi setelah dua jam baru surut kembali,” paparnya.
Di tempat berbeda, warga Palabuhanratu lainnya Saepullah membeberkan, Jalan Nasional Jajaway Palabuhanratu digenangi air cukup tinggi. Hakl itu mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat harus menurunkan kecepatannya dan berhati-hati saat melintas.
