Agus, Iman, Atau…

SUKABUMI — Konstelasi politik jelan pilkada 9 Desember 2020 mendatang mulai panas, sejumlah partai politik dan calon kandidat mulai siap-siap memetakan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, di mulai dari deklarasi pasangan Reni Marlinawati-Sirojudin, di Hotel Anugerah Sukabumi, Kamis (02/07).

Kemudian dilanjutkan oleh makin mesranya hubungan Marwan Hamami-Iyos Soemantri yang ditandai dengan berbagai foto yang berseliweran di media sosial hingga pasangan Adjo Sardjono yang sedang mencari cara untuk mendapatkan pendampingnya dengan melakukan beberapa komunikasi politik.

Bacaan Lainnya

Secara politik memang sejauh ini belum ada satu kepastian apakah pasangan yang sudah deklarasi dan digadang-gadang bersama benar-benar terbentuk atau hanya sebuah proses uji publik untuk kemudian dilanjutkan atau dirubah. Hasilnya, tentunya pasangan yang resmi menjadi sebuah kepastian adalah setelah didaftarkan di KPU Kabupaten Sukabumi pada 4 sampai 6 September 2020 mendatang.

Khusus untuk calon kandidat petahana Adjo Sardjono hingga kini masih belum secara pasti dari partai mana dirinya berangkat, berpasangan dengan siapa nantinya masih menjadi pertanyaan dari sejumlah pemerhati politik di Kabupaten Sukabumi.

Beredar kabar sebelumnya, Adjo yang juga masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari koalisi Hejo Ludeung (PPP dan PKB), namun belakangan PPP memilih untuk bersama-sama dengan PDI Perjuangan.

Namun secara terbuka bahwa PKB meski ditinggalkan oleh PPP yang sudah jauh-jauh hari menjaga komunikasi politik tak menyurutkan untuk tetap mendukung mantan Sekda periode Bupati Sukmawijaya tersebut.

“Ya kami (PKB red) tetap bersama pak Adjo, namun untuk soal wakilnya kami masih rahasiahkan dan akan kami buka pada saatnya, “jelas Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna kepada Radar Sukabumi, Selasa (21/07).

Sementara soal mencuatnya pasangan antara Adjo Sardjono dipasangkan dengan politikus Golkar Agus Mulyadi dirinya masih menyatakan hal yang sama dari sebelumnya, yakni DPC PKB tidak pernah dan diajak berkomunikasi soal rencana pasangan tersebut. Bahkan dirinya menegaskan belum menerima informasi apapun terhadap beredarnya isu calon kandidat pasangan Adjo-Agus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *