404 Calon Haji Kabupaten Sukabumi Dilepas, Calhaj Perempuan Mendominasi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri  saat melepaskan calon haji
SEREMONI : Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri  saat melepaskan calon haji (Calhaj) secara seremoni di Komplek Pusbangdai, Kecamatan Cikembar, Sabtu (11/06/2022). Diketahui Calhaj Kabupaten Sukabumi masuk ke kloter 12.

SUKABUMI — Setelah sempat tertunda dua tahun, sebanyak 404 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Sukabumi dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11 Juni 2022).  Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri hadir dalam pelepasan yang dilaksanakan di Komplek Pusbangdai, Kecamatan Cikembar.

“Kami bersyukur, setelah dua tahun tertunda, bapak dan ibu yang merupakan tamu Allah terpilih bisa berangkat beribadah haji tahun ini. Terima kasih Kementerian Agama yang telah menyiapkan segala sesuatu bagi calon haji asal Kabupaten Sukabumi” ujar Iyos, Sabtu (11/06/2022) dalam rilis yang dipublis akun resmi Pemkab Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Iyos berpesan, kepada semua Calhaj untuk meningkatkan semangat ibadah dan niatkan karena Allah SWT semata.  Jauhkan berbagai hal yang dapat mengurangi pahala beribadah haji.

“Berdoalah dengan khusus, mohon kepada Allah untuk keselamatan dan kebahagiaan diri. Termasuk untuk keluarga, para pemimpin bangsa, dan Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Selain itu,  Iyos meminta kepada para calhaj ini menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat, bergizi, dan halal.

“Selama di tanah suci, mohon untuk menjungjung tinggi martabat diri, keluarga, bangsa, dan negara. Tunjukan kepribadian umat Islam dan warga Indonesia lewat sikap yang baik dan terpuji,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Iyos mengajak semua pihak untuk mendoakan calhaj. Sehingga, mereka bisa menjalankan ibadah sebaik-baiknya.

“Semoga para jemaah ini, senantiasa berada dalam petunjuk Allah SWT dan senantiasa mabrur,” bebernya.

Sementara itu, kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi H. Hasen mengatakan, Calhaj yang tergabung dalam kloter 12 ini, didominasi oleh perempuan. Di mana, perempuannya sebanyak 220 orang dan laki-laki 184.

“Calon haji yang berangkat didominasi berusia 51-60 tahun. Jumlahnya mencapai 170 orang,” terangnya.

Sementara itu, untuk kategori lansia terhitung 65 tahun ke atas belum diperbolehkan berangkat ke tanah suci. Sehingga, untuk lansia dimohon bersabar.

“Dari Arab Saudi belum mengizinkan untuk lansia. Sehingga, untuk lansia dimohon bersabar terlebih dahulu,” ungkapnya.

Selain itu, ada sejumlah petugas yang ikut berangkat ke tanah suci bersama rombongan kloter 12 antara lain dokter, perawat, ketua kloter, hingga pembimbing. “Jadi, bapak ibu semua akan didampingi petugas yang ditugaskan pemerintah,” jelasnya.

Ditempat yang sama, calon Haji asal Kecamatan Caringin Iyoy Rahmat Sidik mengaku senang bisa berangkat ke tanah suci. Apalagi, setelah penantian yang cukup panjang.

“Alhamdulillah, setelah tertunda dua tahun tertunda karena pandemi covid 19, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci,” bebernya

Pria yang berangkat bersama istrinya ini, memohon doa dari masyarakat Kabupaten Sukabumi agar ibadahnya selama di tanah suci bisa berjalan lancar. “Mohon doanya saja, semoga kami bisa beribadah dengan lancar,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *