SUKABUMI – Jumlah usia sekolah mulai 6 hingga 19 tahun yang terpapar virus corona di Kota dan Kabupaten Sukabumi ternyata akngkanya cukup fantastis. Terbukti, dari data yang sebelumnya diberitakan, di Kabupaten Sukabumi ada 683 anak usia sekolah yang terpapar virus corona. Sedangkan di Kota Sukabumi, ada 392 anak.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hardiana mengatakan, jika melihat dari data yang ada, usia mualai 6 hingga 19 tahun cukup banyak. Namun, jumlah tersebut masih rendah apabila dibandingkan dengan yang usis 20 tahun ke atas. “Ya, usia pelajar 6 sampai 19 tahun ada 392 kasus,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi, Senin (21/6).
Guna menekan penyebaran Covid-19 terhadap para pelajar, lanjut Wahyu, pemerintah sementara waktu mengintruksikan agar semua sekolah melakukan belajar secara daring ataupun luring. “Cara ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi tingginya penyebaran Covid-19 terhadap para pelajar,” ujarnya.
Kendati kasus paparan Covid-19 di Kota Sukabumi cukup tinggi, sambung Wahyu, tetapi hingga saat ini tidak ada yang sampai meninggal dunia. “Banyak yang meninggal itu, warga yang lanjut usia (Lansia) dan memang dibarengi penyakit penyerta,” paparnya.
GTPP Covid-19 tidak hentinya meminta masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan, untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Meski sudah dilakukan vaksinasi, masyarakat tidak boleh lalai dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
