CIKEMBAR – Aksi penutupan jalan penghubung Kecamatan Cikembar dengan Cicantayan yang dilakukan warga Desa Bojong, Kecamatan Cikembar sampai saat ini terus berlanjut. Dampaknya, kendaraan roda empat atau pun lebih hingga kini belum bisa melintasi jalan milik Kabupaten Sukabumi ini.
Karena aksi yang terus memanas, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Sukabumi pun akhirnya turun ke lokasi.
Kabid Perencanaan Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Sahril Hidayat mengatakan, jalan yang memiliki panjang sekitar 11 Kilometer mulai dari Desa Bojong, Kecamatan Cikembar hingga Kecamatan Cicantayan ini mengalami kerusakan lantaran tidak adanya drainase.
Sehingga ketika hujan deras dan debit air bertambah, konstruksi jalan semakin tergerus hingga akhirnya jalan menjadi rusak parah.
“Selain itu, jalan rusak ini juga akibat banyaknya kendaraan yang melintas dengan kapasitas lebih,” ujar Sahril Hidayat kepada Radar Sukabumi, kemarin.
