SUKABUMI – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, di Kabupaten Sukabumi semakin memanas. Terlebih pada Senin (16/09) lalu, kader Partai Golkar Kecamatan Palabuhanratu diduga membelot dan deklarasi mendukung bacalon Bupati-Wakil Bupati, Iyos Somantri-Zainul melalui video berurasi 50 detik.
Video tersebut ternyata ramai di berbagai media sosial dan sejumlah grup WhatsApp (WA). Namun satu hari kemudian, tepatnya pada Selasa (17/9) muncul kembali video berdurasi 43 detik yang menyatakan permohonan maaf.
Belum diketahui penyebab adanya dua video yang dinilai kontroversi itu, karena dari pihak Partai Golkar saat dikonfirmasi radar sukabumi lagi lagi enggan memberikan keterangan resminya.
Adapun isi narasi dalam video tersebut yaitu:
“Kami Kader Partai Golkar Kecamatan Palabuhanratu atas kejadian vidio yang kami buat pada tanggal 16 September hari Senin kemarin, dengan ini kami mohon maaf kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dan kader Partai Golkar seluruh Indonesia,” ucap sejumlah kader Partai Golkar dalam video itu.
Dalam video tersebut juga mereka menyatakan akan setia dan tetap solid memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar-Andreas pada Pilkada 2024.
“Dan kami tetap setia solid untuk memenangkan bapak Asep Japar dan bapak Andreas sebagai bupati dan wakil Bupati Sukabumi 2025-2030, takbir, AA, Well,” tutup narasi dalam video tersebut. (ris)
