SUKABUMI — Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Ahmad Fakhrizal mengatakan kesiapannya untuk menyumbangkan sedikitnya 50 ribu suara bagi kemenangan pasangan Abu Bakar Sidik – Sirojudin. Angka tersebut sangat realistis mengingat basis suara PBB di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Sukabumi sangat signifikan.
“Secara tim target suara kami di tim pemenangan 500 ribu suara, kalau hitungan-hitungan partisipasi pemilih dianggka 70 persen kita sudah menang. Saatnya ini, kantung suara dari tiga parpol koalisi induk PPP, PKB dan PDI Perjuangan ada sekitar 350 ribu suara, nah mungkin kurangnya kita bersama-sama maksimalkan konsolidasi dan komunikasi ke masyarakat tentang pasangan ini, “terang Ahmad kepada Radar Sukabumi, Selasa (08/09).
Menurutnya, alasan PBB bergabung dengan koalisi Abu Bakar-Siroj pertama bacalon dan partai koalisi memberikan ruang bagi PBB, kedua dengan Kabupaten Sukabumi yang dikenal dengan daerah santri dan religius cocok untuk dipimpin ulama seperti kang Bakang, dan terakhir luas Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 47 Kecamatan cocok untuk anak muda yang masih banyak tenaga seperti kang Sirojudin.
“Selain tiga alasan tadi, PBB menilai bahwa Kabupaten Sukabumi harus mendapatkan kawalan perda (pelaturan daerah) yang lebih kepada religius. Saya percaya Kang Bakang dan Siroj bisa mengatasi permasalahan di Kabupaten Sukabumi dengan memfokuskan kepada SDM keagamaan, “terangnya.
Kalau soal langkah yang akan dilakukan kedepan, tentunya PBB bersama parpol induk koalisi akan bergerak bersama-sama untuk mewujudkan kemenangan bagi pasangan Abu Bakar – Siroj. Ruang gerak yang cukup diberikan parpol koalisi induk kepada PBB membuat PBB merasa yakin dan bergerak bersama untuk solid dan maksimal melakukan kondolidasi dan komunikasi pemenangan.
“Kami di tim diberikan ruang dan jabatan, untuk itu kami akan maksimalkan. Dalam waktu dekat kami akan konsolidasi kepada mantan caleg 2019 PBB untuk mengatifkan kembali kantung suara masyarakat agar kembali mengsosialisasikan pasangan Abu Bakar – Siroj, “tukasnya. (hnd)
