Di Final Indonesia Hadapi Thailand

para pemain timnas Indonesia U-22.

RADARSUKABUMI.com – Timnas Indonesia U-22 berhasil menaklukkan Vietnam U-22 dengan skor tipis 1-0 di semifinal Piala AFF U-22 di National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2) petang. Kemenangan ini sekaligus memastikan Skuat Garuda Muda melaju ke partai final yang akan digelar di Stadion yang sama, Selasa (26/2) mendatang.Para pertandingan menentukan itu, Indonesia langsung tampil menggebrak. Baru lima menit berjalan, Marinus Wanewar sempat mendapatkan peluang bagus.

Sayang, sepakannya masih bisa diamankan oleh kiper Vietnam. Selannutnya, tiga menit berselang sepakan jarak jauh Witan Sulaeman membuat kiper Vietnam kembali harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Vietnam dalam laga ini tampil lebih tenang dan sabar. Meski Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan setelah menit ke-20, Indonesia tampak lebih efektif. Sayang, sampai babak pertama usai, skor 0-0 tak berubah.

Bacaan Lainnya

Pada babak kedua, Indonesia semakin tinggi intensitas tekanannya kepada Vietnam. Gol yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-69. Berawal dari pelanggaran pemain Vietnam di depan kotak penalti, Indonesia dapat sepakan bebas. Eksekusi yang dilakukan Luthfi benar-benar maksimal, dan menjebol gawang Vietnam.

Pada 10 menit terakhir jelang laga bubar, banyak insiden terjadi, puncaknya di masa injury time, saat pemain Vietnam emosi dan melepaskan tendangan yang nyaris mengenai kepala Marinus. Keributan sempat terjadi tapi tak sampai terjadi kontak fisik karena kedua kapten tim langsung melerai.

Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah dan Indonesia menang 1-0 atas Vietnam. Indonesia pun melaju ke final Piala AFF -22. Dengan kemenangan ini, Lutfi dkk dipastikan berjumpa Thailand U-22 di laga final Piala AFF U-22. Kepastian ini didapat setelah Thailand mampu menaklukkan Kamboja di semifinal via adu penalti dengan skor 5-3 di National Stadium, Kamboja, Minggu (24/2) malam.

Adu penalti dilakukan, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal sampai dua kali babak perpanjangan waktu. Laga dua tim beda kasta ini berlangsung cukup seru. Kamboja yang didukung puluhan ribu pendukungnya, tampak bermain bertahan. Mereka menhandalkan serangan balik, untuk bisa mencuri gol.

Memang, secara materi Thailand ada dua tingkat di atas tuan rumah. Namun, semangat Kamboja cukup tinggi. Yang mencengangkan, cara bertahan dan disiplin pemain tuan rumah sangat berkembang. Berbeda jauh dengan Indonesia yang sejauh ini kualitasnya stagnan. Kamboja di babak pertama mendapatkan satu peluang emas, sementara Thailand dapat dua kesempatan yang keduanya terkena tiang. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, kedua tim melakukan perubajhan, namun skor tak kunjung berubah. Waktu normal 90 menit berakhir dengan 0-0. Laga pun memasuki babak perpanjangan waktu. Di masa ini, Thailand benar-benar dominan. Namun, dua kali, tiang gawang menyelamatkan gawang Kamboja.

Sampai waktu ekstra habis, skor kacamata tak berubah dan laga akhirnya lanjut ke babak adu penalti. Dalam masa toa-tosan ini, semua eksekutor Thailand berhasil menyarangkan bola. Sementara, satu penendang tuan rumah gagal dan skor pun berakhir 3-5 untuk kemenangan Thailand. Penendang kelima Kamboja tak usah menendang karena skor sudah 3-5.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *