Ratusan Karyawan PT SCG Ancam Mogok Kerja

SUKABUMI – Ratusan karyawan PT Siam Cemen Group (SCG) di Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, mengancam akan melakukan aksi mogok kerja secara massal.

Hal ini, dilakukan karena mereka menduga adanya pelanggaran kepada hak para buruh, baik normatif maupun non normatif oleh para pihak pengusaha outshourcing yang berada di area PT Semen Jawa.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, mereka mendesak pada perusahaan asal Thailand itu, agar dapat memfasilitasi perundingan antara pihak perusahaan outshourcing dengan para karyawan.

“Kami harap pada Senin (8/1) mendatang, PT SCG bersedia melakukan pemanggilan terhadap para pengusaha outshourcing. Namun apabila permohonan diabaikan atau dalam pertemuan tersebut tuntutan tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan aksi mogok kerja secara masal,” tegas Ketua Federasi Kehutanan Industri Umum, Perkayuan, Pertanian, dan Perkebunan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F-HUKATAN) Kabupaten Sukabumi, Nandar kepada Radar Sukabumi, Kamis(4/1).

Rencananya, aksi akan dilakukan pada Senin (15/1) mendatang dengan jumlah massa sekitar 400 orang.

Ia menjelaskan, hampir seluruh karyawan PT SCG yang bekerja melalui perusahaan outshourcing, merasa telah dirampas haknya sebagai buruh oleh para pengusaha. Diantaranya, melakukan tindak pidana penggelapan dana BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan para buruh. Bahkan, mereka tidak menyetorkan seluruhnya kepada pihak BPJS.

“Hal tersebut, berdasarkan bukti yang ditemukan dari beberapa pengaduan. Serta, berikut bukti laporan saldo yang tidak sesuai maupun kartu kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak bisa dipergunakan,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *