Desa Cienggang Sukabumi Kembangkan Tempat Wisata

Tempat Wisata di Desa Ciengang, Kecamatan Geuberbitung saat ini tengah dikembangkan. FOTO: DOK RADAR SUKABUMI

GEUBERBITUNG, RADARSUKABUMI.com – Desa Cienggang, Kecamatan Geuberbitung, tengah berupaya mengembangkan wilayahnya untuk lebih maju. Sektor yang saat ini tengah dikembangkan itu ialah sektor pariwisata melalui inovasi desa.

Pantauan Radar Sukabumi, Desa Ciengang memiliki Curug Pamempek dan Curug Luhur. Pemerintah desa saat ini tengah mengembangkannya secara bertahap, mulai dari melengkapi fasilitas umum sampai pada akses jalan menuju tempat wisata.

Bacaan Lainnya

“Kecamatan Geugerbitung terus melakukan inovasi untuk mengembangkan potensi alam yang dimiliki. Kami akan menjadikan Curug Pamempek dan Curug Luhur menjadi tempat wisata ke depannya,” kata Ketua TPID Kecamatan Gegerbitung, Hendra Hermawan kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Dengan panorama alam yang dimiliki dua curug ini, ia yakin nantinya para pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa alam yang begitu kental. Selain air yang begitu bening, juga sekeliling curug terdapat bebatuan unik serta pepohonan yang rindang.

“Kami yakni, para wisatawan yang datang ke sini akan merasakan kesejukan alam yang sebenarnya,” paparnya.

Kedua curug ini, masih kata Hendra, telah ditetapkan menjadi salah satu objek wisata. Pada 12 Mei 2018 lalu, Desa Ciengang telah meresmikan dengan menetapkannya sebagai objek wisata. “Untuk mengembangkannya, kami terus berinovasi dengan menyediakan tempat untuk berforo dan melengkapi pasilitas lainnya,” bebernya.

Soal akses, Hendra memastikan pengunjung bisa mengunakan mobil maupun motor dengan jarak tempuh 1,5 kilometer dari jalan Kecamatan Geugerbitung. “Hanya butuh waktu 30 menit bagi pengunjung untuk sampai ke lokasi wisata ini. Selama perjalanan, pengunjung juga akan menyaksikan Masjid Baiturrahman, dimana keindahan dan keunikannya sudah dikenal masyarakat luas,” paparnya.

Sementara itu, Camat Gegerbitung, E. Suherman mengatakan, dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Geugerbitung, terdapat empat desa yang saat ini tengah dikembangkan objek wisatanya. “Dari semua wisata yang ada, destinasi wisata di Desa Ciengang lah yang menjadi buruan dan buah bibir para wisatwan. Karena memang, lokasi ini memiliki keindahan alam dan hamparan batu yang dapat membuat decak kagum yang melihatnya,” timpalnya.

Tempat yang asri ini, kata E. Suherman, selama ini tidak hanya dikunjungi kalangan remaja saja, orang dewasa pun tak luput menikmati tempat tersebut. Bahkan tempat ini kerap dijadikan tempat pre wedding oleh sejumlah kalangan dan komunitas fotograper.

Hal ini, terlihat dari puluhan wisatawan yang datang dengan silih berganti untuk mengabadikan moment dengan latar belakang air curug. “Para pengunjung mengaku puas dengan sajian alam yang masih perawan ini. Untuk itu, objek wisata di Desa Ciengang ini, harus dikembangkan menjadi destinasi wisata alam dan edukasi,” pungkasnya.

(Den/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *