Kapolres Sukabumi Kota Bicara tentang People Power

People Power (ilustrasi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Rencana aksi massa people power yang akan digelar pada Rabu (22/5/2019) atau saat pembacaan keputusan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI sedang disorot tajam.

Di Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengimbau kepada masyarakat Kota Sukabumi khususnya untuk tidak ikut atau turun dalam aksi people power tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolresta menyarankan kepada massa dari kubu tertentu agar mempercayakan semuanya kepada mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

“Masyarakat tetap rukun tidak terpecah belah. Kampanye dan pemungutan suara atau pemilu sudah usai. Jadi mari kita serahkan saja pada mekanisme hukum yang berlaku,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (18/5/2019).

Siapapun presiden dan wakil presiden RI periode 2019 – 2024 yang diputuskan menang dalam pemilu 2019 ini, kata Susatyo, adalah pemimpin kita bersama. Sehingga, dia mengajak agar masyarakat Kota Sukabumi untuk berdoa semoga diberikan pemimpin yang terbaik buat bangsa dan negara.

“Mari kita berdoa agar bangsa ini tetap damai dan dapat takdir pemimpin yang amanah,” ujarnya.

Ditanya mengenai apakah ada rencana Polresta Sukabumi untuk silaturahmi kepada ormas-ormas atau pihak yang telah memastikan diri untuk ikut people power nanti agar mengurungkan niatnya? Susatyo hanya menjawab bahwa pihaknya berkewajiban dan berharap agar keamanan dan kondusifitas di Indonesia khususnya di Sukabumi tetap terjaga.

“Intinya semua pihak menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.

(izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *