Wajibkah Bayar Zakat Fitrah Untuk Seseorang Meninggal di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasannya

Bacaan doa niat zakat fitrah
Bacaan doa niat zakat fitrah/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTAZakat Fitrah merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan saat bulan Ramadhan. Membayar zakat fitrah bertujuan untuk penyempurnaan ibadah puasa yang dijalankan selama bulan Ramadhan.

“(Puasa) di bulan Ramadhan digantungkan di antara langit dan bumi, tidak diangkat menuju Allah kecuali dengan zakat fitrah” (HR. Ad-Dailami).

Bacaan Lainnya

Muncul pertanyaan, apakah seseorang yang meninggal di bulan Ramadhan tetap wajib bagi keluarganya untuk membayarkan zakat fitrah?

Dilansir dari NU Online, patut dipahami terlebih dahulu bahwa para ulama Syafi’iyah memberi ketentuan bahwa seseorang wajib membayar zakat fitrah ketika ia menemui dua waktu wajibnya zakat fitrah:

1. Masa akhir bulan Ramadhan atau sebelum terbenamnya matahari di akhir Ramadhan.

2. Awal bulan Syawal, yakni setelah terbenamnya matahari lepas akhir Ramadhan.

Dua waktu itu harus dijumpai. Bila salah satu saja dari dua waktu itu tidak sempat dijumpai, gugurlah kewajiban zakat fitrah bagi seseorang.

الثاني: أن يدرك وقت وجوبها الذي هو آخر جزء من رمضان وأوّل جزء من شوال، فتخرج عمن مات بعد الغروب وعمن ولد قبله ولو بلحظة دون من مات قبله ودون من ولد بعده

“Syarat kedua, menemukan waktu wajibnya zakat fitrah, yakni akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Maka wajib dikeluarkan zakat atas orang yang meninggal setelah terbenamnya matahari (di hari akhir Ramadhan) dan atas bayi yang lahir sebelum terbenamnya matahari, meskipun dengan jarak yang sebentar.

Pos terkait