Tips Berhubungan Pasutri di Bulan Ramadan

hubungan suami istri
Ilustrasi

SUKABUMI – Memasuki bulan Ramadan, pasutri pun harus mengatur waktu ibadah dan melakukan hubungan suami istri. Seperti kita ketahui, bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu oleh umat muslim.

Di bulan suci tersebut, umat Islam akan menjalankan perintah rukun islam yang ke-4, yaitu berpuasa mulai dari terbitnya matahari hingga terbenam.

Bacaan Lainnya

Selain menahan haus dan lapar, umat muslim harus mampu menahan hawa nafsunya. Dengan kata lain, melakukan hubungan suami istri merupakan salah satu tindakan yang dapat membatalkan puasa.

Meski begitu, hubungan intim dengan pasangan tetap diperbolehkan namun setelah berbuka puasa hingga Subuh menjelang. Hal ini tertulis pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi: “Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian.”

Sehingga, para pasutri tetap boleh melakukan hubungan intim di bulan Ramadan ini. Untuk melakukan, terdapat beberapa tips melakukan hubungan suami istri saat bulan puasa yang dikutip dari laman Nova.id. diantaranya, pertama , saat berbuka tiba.

Seperti yang telah dituliskan dalam Al-Quran, pasangan suami istri boleh bercampur (berhubungan badan) setelah berbuka puasa.

Pasangan suami istri dapat melakukan hubungan intim setelah berbuka puasa hingga tiba saatnya untuk sahur. Namun, jika memilih melakukan sebelum sahur, pertimbangkan juga waktu untuk mandi wajib dan makan sahur.

Lalu untuk tips yang kedua yakni, jam ideal. Untuk melakukan hubungan intim, terdapat waktu yang tepat agar tidak kebablasan keesokan harinya.

Konselor Seks, Dr. Naek L. Tobing menyampaikan, waktu yang tepat untuk berhubungan intim adalah pukul 21.00-22.00 malam.

Waktu ini dinilai ideal karena, hubungan intim akan mengeluarkan banyak tenaga.

Kemudian, ketiga, jangan lupa mandi wajib. Selepas berhubungan intim, pastikan untuk tidak lupa melaksanakan mandi wajib untuk membersihkan diri.

Pastikan untuk mandi wajib sebelum salat Subuh, sehingga dapat melakukan ibadah puasa pada pagi harinya.

Yang keempat, ssupan bergizi. Seperti yang disampaikan sebelumnya, behubungan intim akan menguras banyak tenaga.

Untuk mengimbanginya, pasangan disarankan mengonsumsi asupan bergizi. Dengan makan makanan yang bergizi, dapat membantu mengembalikan tenaga yang habis terkuras.

Sehingga, pasangan pun dapat menjalankan puasa pada pagi harinya dengan lancar. Jadi, dalam melakukan hubungan suami istri selama bulan Ramadan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa dapat berjalan lancar. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *