Ponpes Daarul Hakim Intensifkan Pengajian Pasaran

Pondok Pesantren Daarul Hakim
Santri Pondok Pesantren Daarul Hakim di Jalan Raya Pangleseran-Cibatu, Kilometer 04, tepatnya di Kampung Coblong, RT 01/RW 01, Desa Cibatu Kecamatan Cikembar, saat belajar pengajian kitab kuning. Foto:istimewa

RADARSUKABUMI.com – Bulan suci Ramadan merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dan rahmat, untuk mengisi kegiatan keagamaan.

Seperti halnya dilakukan oleh puluhan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Hakim di Jalan Raya Pangleseran-Cibatu, Kilometer 04, tepatnya di Kampung Coblong, RT 01/RW 01, Desa Cibatu Kecamatan Cikembar yang sedang mengintensifkan pengajian kitab kuning.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hakim, KH. Aceng Mahmud Ridwan mengatakan, selain mengintensifkan kajian kitab kuning, puluhan santri di Ponpes Daarul Hakim inim juga telah mengintensifkan pengajian Al-Qur’an dan hadits serta hapalan lainnya.

“Di bulan Ramadan tahun ini, seperti biasanya Ponpes Daarul Hakim telah melakukan pengajian kilat atau pengajian pasaran. Jadi, biasanya pengajian kitab itu harus selesai selama satu tahun atau dua tahun.

Nah, di bulan Ramadan itu mereka harus bisa selesai selama 20 hari melalui pengajian pasaran atau pengajian kilat,” kata KH. Aceng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (10/05).

Lebih lanjut Aceng menjelaskan, dalam mengisi bulan Ramadan tahun ini, puluhan santri telah melakukan pengajian sebanyak lima kitab.

Yakni, Kitab Alfiah ibnu Malik (Ilmu Nahwu ), Jurumiyah (Ilmu Nahwu), Kaelani (Ilmu Shorof), Warokot (Ilmu Ushul Fikih) dan pengajian Kitab Waladiyah (Ilmu Munadzoroh).

“Semua santri di Ponpes ini, melakukan pengajian pasaran atau pengajian kilat dengan panduan lima kitab itu. Iya, mereka harus selesai dalam kurun waktu 20 hari,” paparnya.

Selain mengintensifkan pengajian ilmu Falak, Ponpes Salafi yang berdiri sejak tahun 2002 silam ini, juga telah mengisi berbagai kegiatan keagamaan atau kegiatan ibadah lainnya.

Diantaranya, kegiatan pengajian harian dilaksanakan sebanyak empat waktu. Yakni, Ba’da shubuh, pagi, siang dan malam. Materi kajian yang disampaikan meliputi kajian kitab kuning, Al-Qur’an dan hadits serta hapalan.

“Kegiatan pengajian tersebut dilaksanakan setiap harinya selama bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Sedangkan untuk kegiatan mingguannya, Ponpes ini melaksanakan kegiatan Muhadhoroh atau belajar ceramah, Al-Barzanjy, Ratib, hapalan tawasul dan praktek ibadah serta melaksanakan kegiatan jum’at bersih untuk pembiasaan diri para santri dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal ini, dilakukan setiap Kamis dan Jum’at. Sedangkan untuk kitab kajiannya, agar memenuhi kebutuhan ilmu keagamaan para santri di Ponpes tersebut telah menyesuaikan baik itu tingkatannya maupun bidang materi ajarnya.

“Tetapi secara garis besar kitab kajian yang disampaikan meliputi bidang materi seperti, Nahwu, Shorof, Fiqih, Tauhid, Akhlak, Tafsir, Hadits dan Tajwid.

Selain itu, setahun sekali setiap pertengahan bulan maulid diadakan reuni alumni, maulid dan ijazah kubro kitab Dalailul Khoirot dan Hizib,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *