Komunitas UMKM Sukabumi Sebar Takjil

Komunitas UMKM Sukabumi
Komunitas UMKM Sukabumi melakukan kegiatan bakti sosial berbagi takjil. Foto:istimewa

RADARSUKABUMI.com – Komunitas Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sukabumi melakukan kegiatan bakti sosial kepada warga Kota Sukabumi. Kegiatanya tersebut berupa pembagian takjil sebanyak 1050 paket yang disebar di sejumlah titik.

” Alhamdulillah kami bisa berbagi, kita bagikan takjil mulai dari depan Mcd, depan Bank BJB, Yayasan Hafidz quran, bazar- bazar UMKM, juga untuk masyarakat,” ujar Ketua Koperasi UMKM, Irma Silvya kepada Radar Sukabumi, Jumat (22/4).

Bacaan Lainnya

Pembagian paket takjil ini merupakan bentuk kepedulian dari pelaku UMKM kepada masyarakat Sukabumi. Untuk anggarannya sendiri merupakan hasil donasi dari teman- teman UMKM dan para donatur,

” Harapannya, dengan acara ini bisa membuat pelaku UMKM bisa lebih semangat lagi untuk berbagi, dan masyarakat pun bisa terus mengenal komunitas khsusus untuk para pelaku UMKM,” katanya.

Dikatakan Irma kegiatan berbagi takjil ini akan dijadikan program rutinan setiap tahun. Dirinya berharap di tahun depan, jumlah takjil yang dibagikan bisa lebih banyak dari tahun ini.

” Kita targetkan di tahun depan itu sebanyak 300 takjil, semoga bisa terealisasi,” ujar Irma yang juga ketua Sukabumi Entrepreneur Assotiation (SEA).

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Sukabumi Ade Wahyudi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas UMKM tersebut. Dikala eksistensi UMKM semakin terpuruk dengan berbagai penekanan psikologis dari berbagai sudut, namum komunitas UMKM masih peduli kepada masyarakat.

” Semua ini kita harus apresiasi, ketika tingginnya bahan baku Migor dan lainnya, mereka sempat memikirkan saudaranya dengan berbagi takjil,” ungkapnya

Dikatakannya, Kadin Kota Sukabumi mempunyai andil dan kewajiban untuk selalu mendampingi para pelaku UMKM, begitupun hal yang sama dilakukan oleh jajaran stakholder yang berkaitan dengan UMKM untuk lebih berkontribusi.

” Karena UMKM itu merupakan penopang ekonomi tertinggi sebanyak 96 persen di kota Sukabumi ini,” pungkasnya. (Cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *