Kedelai Itu, Makanan Murah Bergizi Mewah

Kedelai (Foto: ist/net)

SUKABUMI — Apa sih kedelai, harganya murah. Bisa memicu kanker, bukan protein yang baik, bisa membuat pria berprilaku feminim, berpengaruh pada tingkat kesuburan dan bisa berpengaruh terhadap kesehatan jantung dan tulang. Ternyata semua fakta itu hanya mitos belaka, yang keluar dari pemikiran yang kolot.

Buktinya, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Rimbawan secara detail meluruskan isu tentang kedelai yang selama ini berkembang dimasyarakat. Dari pembasahan khusus pada kegiatan Otsuka webinar dengan tema ‘menebar kebaikan melalui tulisan’ sepanjang 45 menit rasanya kurang untuk menebarkan kabar baik dari kedelai. Orang yang juga sebagai Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB ini, mengupas habis tentang makanan yang merakyat tersebut.

“Banyak sisi baik dalam kandungan kedelai ini, Didalam kedelai ada 16.6 gram protein, Karbohidrat 9.9 gram, serat 6 gram, energi 173 kkal dan lemat 9 gram. Ini sangat cocok bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, “jelas Dr Rimbawan beberapa waktu lalu.

Sebagai makanan yang memiliki karbohidrat relatif rendah, kedelai utuh mempunyai Indeks Glikemik (GI). Dimana jika dikonsumsi dapat mempengaruhi peningkatan kadar gula darah setelah makan. Dengan nilai GI yang rendah membuat kedelai dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan pangan bagi penyandang diabetes atau control berat badan

“Kedelai memiliki protein yang memiliki kualitas baik. Kedelai mengandung protein sebanyak 36–56% dari berat keringnya. meskipun tidak setinggi kualitas protein hewani tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi protein kedelai berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol, “terangnya.

Mudah Dibeli, Setara Daging Sapi

Siapa sangka, harga kedelai yang relatif murah yang harganya dikisaran Rp7.200 /kg ini. Jika dikonsumsi bisa setara dengan daging Sapi. Ini benar mungkin saja tidak. Tetapi kebenaran harus disampaikan dengan baik. Ya meskipun masih diperlukan penelitian lebih banyak lagi dengan data-data yang sudah ada. Tidak ada salahnya kita sadar bahwa kedelai adalah makanan yang bisa menggantikan protein hewani dengan protein nabati.

Susu Kedelai (foto: JPNN)

“Didalam kedelai memiliki kandungan serat cukup baik serat larut atau tidak larut. Nah, serat yang terkandung pada kedelai dapat difermentasi oleh bakteri kolon dan membantu pembentukan Short-chain fatty acid (SCFAs), yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker kolon dan itu baik untuk kesehatan usus kita, “terangnya.

Tak hanya itu didalam kedelai juga terdapat Kandungan Gizi vitamin dan meneral diantaranya Molybdenum yang berfungsi sebagai kofaktor beberapa jenis enzim penting. Kemudian Vitamin K yang terkandung dalam legumes adalah phyllaquinone yang memegang peran penting dalam pembekuan darah. Untuk ibu hamil tentunya zat gizi Folate/B9 bisa berfungsi pada tubuh dan berperan penting selama kehamilan. Kemudian Copper bisa dapat mempengaruhi Kesehatan jantung lebih baik lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *