Optimasi Literasi melalui SENAWAMI

Oleh: Dyah Lyesmaya

 

Buku Unggulan Iro-Society

Senawami bercerita mengenai proses berkarya melalui grup WhatsApp sebuah komunitas. Senawami adalah salah satu buku unggulan komunitas Iro-Society. Buku ini istimewa karena ditulis oleh tujuh wanita anggotanya. Iro-Society adalah komunitas literasi yang anggotanya tersebar di seluruh dunia. Pendiri komunitas ini adalah Ketua Dewan Guru Besar Institut Teknologi Surabaya, Professor Imam Robandi. Komunitas ini berkomunikasi melalui ruang obrolan grup WhatsApp. Sejak 2019, mereka rutin bertatap maya melalui ruang zoom dalam Kajian Spesial Jumat Malam (Chapter 10).

Zoom dan WhatsApp dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi anggotanya. Berbekal beragam kegiatan kajian dalam kedua platform ini, anggota grup berhasil menghasilkan karya tulis cetak maupun noncetak (digital), audio maupun visual. Oleh karena itu, komunitas ini telah menghasilkan penulis, youtuber, podcaster, steamer, flyer designer bahkan kepanitiaan untuk mengatur beragam topik kajian daring yang menghadirkan pembicara dari dalam maupun luar negeri (Chapter 12).

Kolaborasi Penulis

Iro-Society memiliki lebih dari dua puluh grup WhatsApp. Setiap grup mempunyai anggota lebih dari dua ratus orang. Penulis buku Senawami tergabung dalam grup WhatsApp Iro-ASEAN yang berjumlah 256 anggota. Buku ini berisi pengalaman menulis dari tujuh wanita yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Penulis terdiri dari dua orang guru, dua orang dosen, satu orang kepala sekolah, satu orang konselor, dan satu orang wirausahawati. Mereka adalah Dewi Umaroh Hisyam selaku konselor dari Tegal, Rukiyati sebagai dosen Filsafat pada Universitas Negeri Yogyakarta, Dewi Kartika selaku wirausahawati dari Tegal, Susiyati selaku guru pada SMKN 14 Samarinda, Armiyati selaku Kepala Sekolah TK ‘Aisyiyah Banyumas, Theresia Wariani sebagai dosen Kimia pada Universitas Katolik Widya Mandiri, Kupang, dan Marlina Armansyah sebagai guru SMPN 41 Madani Pekanbaru. Pada awalnya, mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Kecocokan atau chemistry dibangun melalui saling mengomentari tulisan yang mereka posting dalam grup WhatsApp Iro-Asean. Inilah yang mengikat mereka untuk berkolaborasi menulis buku. Imam Robandi, sebagai admin grup menangkap potensi ini. Dia mengoptimasi potensi mereka dan memandu mereka menulis hingga menerbitkan buku ini.

Pos terkait