Omnibus Kesehatan

Dahlan iskan
Dahlan iskan

Tapi ia belum ambil S3. Ia masih menyelesaikan pendidikan spesialis kanker di sana.

Bacaan Lainnya

Lantas siapa yang mengeluarkan ijazah spesialisnya?

Tidak ada ijazah.

Berarti tidak perlu perdebatan siapa yang harus mengeluarkannya.

Selesai.

Yang didapat orang seperti sahabat Disway itu nanti adalah sertifikat. Ia harus mengurus sertifikat itu. Tidak otomatis. Ia harus mendaftar ke satu board. Itu lembaga independen. Yang dibentuk khusus untuk itu. Juga untuk me-review semua dokter.

Begitu lulus sebagai dokter umum, ia harus aktif membuat laporan ke board itu. Seorang dokter akan terus di-review apakah ia/dia masih menjadi dokter yang baik.

Pun setelah jadi dokter spesialis.

Di sana, board itu disebut General Medical Council. Itu bukan bagian dari Kementerian Kesehatan. Mungkin seperti konsil di Indonesia.

Lembaga itu tidak hanya ada di pusat. Juga di region. Misalnya ada region Inggris tengah, tempatnya ambil spesialisasi saat ini. Sertifikat spesialis tersebut didapat setelah konsil di region meloloskannya.

Kalau kelak sahabat Disway itu sudah lulus, ia akan mendapat sertifikat tersebut. Namanya: CCT (Certificate of Completion of Training). (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *