Dia menilai, secara pandangan politik, PKB sejalan dengan Gerindra. Persamaan itu terlihat dari komitmen dalam menjunjung nilai kebersamaan.
Muhaimin menambahkan, kerja sama bisa dibangun karena keduanya memiliki karakter ideologi yang sama. Meski, kecenderungannya berbeda. “Gerindra adalah partai nasionalis agamais. PKB adalah partai agamais nasionalis,” ujarnya.
Kesamaan ideologi dan cita-cita, bagi Muhaimin, menjadi modal penting untuk menjalankan koalisi. Dia mengakui, ada pihak-pihak yang mencoba untuk menghalangi langkah PKB. Namun, dia mantap untuk maju bersama Gerindra. “Kerja sama yang mulai kita tanda tangani hari ini adalah komitmen dan tekad bersama, kerja, dan rencana bersama,” imbuhnya.(*)