“Jangan bikin isu. (tanggal) 14 Februari saja, pemilu kita lihat nanti yang damai, pemilu yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antar keluarga, antar saudara,” ujarnya.
Dia menekankan dalam 25 tahun penyelenggaraan pemilu sejak tahun 1999, banyak terjadi dinamika namun menurutnya hal tersebut biasa-biasa saja.
“Saya keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur, ada yang milih A, ada yang milih B, walaupun yang banyak (pemilih) Pak Prabowo ya, tapi nggak ada masalah, nggak ada yang marah-marah, nggak ada yang ngejek satu dengan yang lain, akur, rukun, guyub,” jelasnya.
Saat ditanya mengapa Sri Mulyani tidak hadir dalam rapat terbatas, Zulkifli meminta wartawan tidak membahas hal tersebut, karena menurutnya tidak ada persoalan apapun.
“Nggak usah dibahas, orang nggak ada apa-apa kok dibahas,” kata dia.(*)