PSI Minta Bawaslu Introspeksi

JAKARTA— Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyinggung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk melakukan introspeksi atas diterbitkannya surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) atas perkara dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengingatkan, Bawaslu sebagai lembaga yang sangat penting dalam demokrasi untuk terus dikawal, agar selalu menghasilkan keputusan atau rekomendasi yang benar dan berkualitas. “Mutu demokrasi kita salah satunya diukur dari kualitas keputusan Bawaslu,” sindir Grace di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (1/6).

Bacaan Lainnya

Selain itu, atas kejadian ini, Grace meminta kepada Bawaslu agar menjadikannya momentum untuk melakukan introspeksi diri. Dengan diperkarakannya PSI oleh Bawaslu ke Polisi, kata Grace, tidak membuat PSI menjadi benci terhadap lembaga pengawas pemilu itu.

“Maka sejak awal partai didirikan, kami punya kelapangan dada, kesadaran kalau Bawaslu mematangkan kita. jadi kami nggak punya rasa benci terhadap Bawaslu,” demikian Grace.Sebelumnya, Bawaslu menyatakan, PSI telah melakukan kampanye dini di luar jadwal yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilu. Kampanye tersebut berupa pemasangan iklan oleh PSI di salah satu media cetak pada 23 April 2018.

Menurut Bawaslu, iklan yang dimuat oleh PSI tersebut memuat sejumlah unsur. Pertama, adalah kalimat ‘Ayo ikut berpartisipasi memberi masukan! Kunjungi https://psi.id/jokowi2019 Kami tunggu pendapat dan voting anda semua’.

 

(fiq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *