Caleg PPP Siap Rangkul Kreatifitas Pemilih Milenia

SUKABUMI— Calon Anggota Legislatif (caleg) dari Partai PPP Mulyadi menyatakan kesiapannya untuk merangkul pemilih Milenial yang ada di Daerah pemilihan II Kota Sukabumi. Kesiapan dirinya dibuktikan dengan Menggulirkan Program PKK (Pendidikan, Kesehatan dan Kreatifitas) yang dibawanya. “Sekarang eranya anak muda berkarya. Jika anak muda sudah berkarya dan berbuat, saya yakin apa keinginan, kemauan dan kebutuhan anak-anak muda dan itu bisa dijawab. Selain itu saya ingin menjawab kegelisahan bahwa partisipasi anak muda untuk berpolitik rendah bisa terobati, “jelas Mulyadi kepada radarsukabumi

Jangan sampai, generasi milenial tidak mau dan menyalurkan hak politiknya, makanya dengan program yang menitikberatkan kepada kreatifitas pemuda ini adalah adalan dirinya untuk bisa mewakili pemuda di pentas anggota Legislatif tahun 2019 mendatang. Jadi, lanjut founder Sukabumi Creatif ini berpendapat bahwa turunya partisipasi pemilih dari kaum milenial akibat mereka tidak merasakan secara langsung dampak pilihannya. “Jangan sampai, akibat tidak merasakan langsung dampak memilih caleg, mereka tidak mau memilih. Maka dari itu saya hadir untuk mewakili aspirasi mereka, “terangnya.

Bacaan Lainnya

Kerena itu, orang yang juga sebagai guru di sekolah Swasta ini menekankan bahwa pekerjaan untuk meyakinkan publik dan anak-anak muda untuk membuat pemilu itu menarik itu adalah kewajiban para caleg yang mengerti soal generasi milenial, soalnya ini sangat penting, mengingat anak-anak muda saat ini, bisa menentukan nasib bangsa ini ke depan. “Saya selaku caleg dari PPP, ingin bisa membesarkan partai dengan akan merangkul anak muda. Dan saya mengerti, perkembangan anak-anak muda sekarang ini sangat dinamis. Karena itu agar bisa menarik pemilih pemula, saya mau tidak mau harus kreatif, harus bisa membaca apa keinginan dan kemauan anak muda, “tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan program yang dibawanya pihaknya merasa yakin bahwa program yang dibawanya bisa menarik simpati anak muda. Tak hanya itu, untuk mengubah wajah parlemen caranya harus terjun langsung, harus dimasuki orang-orang baik, muda dan cerdas. “Saya memang belum berpengalaman, tapi yang penting untuk ikut ke politik itu apakah orang tersebut punya integritas. Jadi kita ingin mengajak mereka (anak-anak muda) untuk bergabung ,”tukasnya. (die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *