SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – DPC PBB Kabupaten Sukabumi tegas menolak adanya Presidential Treshold 20 persen. Artinya, partai yang berlambang bulan dan bintang tersebut mendukung gagasan PT 0 persen.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi Jaka Susila. Kepada Radar Sukabumi, Jaka mengatakan PT 20 Persen akan menciderai hak demokrasi partai politik di Indonesia.
“Kami tidak setuju dan menolak adanya Presidential Treshold 20 persen. Agar tdak menciderai demokrasi kami mengusulkan Presidential Treshold 0 Persen,” kata Jaka Susila kepada Radar Sukabumi, Minggu (26/12).
Dengan adanya PT 0 persen, kata Jaka lagi, akan memberikan hak dan ruang bagi partai politik dalam berpartisipasi pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab Jaka meyakini semua partai politik memiliki figur dari kader yang ingin diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
“Dengan adanya Presidential Treshold 0 persen tidak menutup keinginan semua parpol yang memiliki kader untuk dicalonkan,” tegasnya.
Jaka juga mengatakan, jika PT 0 persen dikabulkan maka PBB bakal mengusung figur untuk menjadi capres, bukan cawapres. “(Figur tersebut) Anies Baswedan,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPW PBB Provinsi Jawa Barat Saefullah Rusyad menambahkan, partai besutan Yusril Ihza Mahendra mendorong 27 DPC PBB se-Jabar untuk bekerja keras melengkapi infrastruktur partai dari tingkat PAC sampai Ranting. “Instruksi ini berlaku juga untuk DPC PBB Kabupaten Sukabumi. Hal ini sebagai bentuk keseriusan agar Partai Bulan Bintang dapat lolos menjadi peserta pada Pemilu 2024 nanti,” kata Saefullah.
Berbicara Parliamentary Treshold 4 persen, dia juga mengaku optimistis hal tersebut dapat dicapai oleh PBB. “Mengingat DPP PBB yang gencar dilakukan ke daerah dalam mempersiapkan verifikasi internal dan eksternal termasuk penyiapan bakal calon anggota legislatif yang potensial,” beber Saefullah.
Lebih dalam soal perekrutan bacaleg yang dimaksud, Saefullah mengungkapkan pihaknya akan melakukan rekrutmen terbuka bagi. Khusus di Kabupaten Sukabumi, maka dia mengajak warga masyarakat Kabupaten Sukabumi yang siap berjuang bersama PBB. Salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah mengikuti Pesantren Bacaleg PBB. (izo)
