JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung putri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma’ruf dan Ruhama Ben pada Pilwali Tangerang Selatan 2020.
Keputusan tersebut menguatkan PKS tidak berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam mengusung keponakan Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati yang juga maju di Pilwali Tangerang Selatan.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, berdasarkan aspirasi dari DPD PKS di Tangerang Selatan, lebih memilih mengusung putri Ma’ruf Amin. “Itu persoalannya tergantung pada suasana kebatinan teman-teman di daerah tersebut, dalam komunikasi dengan partai-partai lain,” ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta, Sabtu (29/8).
Sohibul mengatakan dari hasil komunikasi yang panjang, maka DPD Tangerang Selatan lebih cocok dan klop menjalin komunikasi dengan putri Ma’ruf Amin tersebut. Sehingga akhirnya diputuskan tidak mengusung keponakan Prabowo Subianto.
“Misalnya kenapa di Tangsel PKS dengan putrinya Pak Ma’ruf Amin, ya suasana kebatinan yang terbentuk itu lebih ke Nur Azizah, jadi itu saja sebetulnya,” ungkap Sohibul.
Selama ini PKS dan Partai Gerindra kerap berkoalisi. Seperti dua kali Pilpres 2014 dan 2019, kedua partai akrab untuk berkoalisi. Namun, untuk Pilwali Tangerang Selatan menyatakan berbeda dukungan.
Seperti diketahui Rahayu Saraswati maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Dia menjadi pendamping Muhammad. Pasangan ini didukung Partai Gerindra, PDIP, Hanura, dan Nasdem.
Sementara Siti Nur Azizah Ma’ruf dan Ruhama Ben pada Pilwalkot Tangerang Selatan didukung oleh Partai Demokrat dan PKS.
Kemudian satu kandidat lainnya, yakni Benyamin Davnie berpasangan dengan keponakan Ratu Atut yakni Pilar Saga Ischan, sudah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan PPP.(wan/jpg)
